AUCKLAND - Tanaman Janda Bolong rupanya masih ngehits di luar negeri. Di Selandia Baru, ada janda bolong yang laku dilelang hingga US$ 25.094 atau sekitar Rp 363 jutaan (setara harga mobil Toyota Innova reborn tipe tinggi). Tanaman Monstera atau dikenal juga sebagai Janda Bolong tengah ngehits di kalangan traveler. Banyak yang berburu tanaman ini untuk dikoleksi, apalagi jika bentuk atau warnanya unik.

Sebuah situs lelang di Selandia Baru, Trade Me baru-baru ini melakukan lelang terhadap tanaman Janda Bolong yang sangat langka. Daunnya hanya 9 lembar, coraknya pun lebih dominan warna putih daripada hijau. Pihak pelelang melabeli tanaman ini sebagai Rhaphidophora tetrasperma variegata yang sangat langka. Tak disangka, tanaman ini memicu 'perang' harga lelang yang berlangsung secara online.

Tak kurang 102 ribu orang memantau lelang tanaman ini secara live, dengan 2 orang peminat yang berperang harga sampai detik terakhir, yaitu peserta lelang dengan username foliage_patch dan meridianlamb. Akhirnya peserta lelang dengan username meridianlamb yang keluar sebagai pemenang. Tanaman ini laku dilelang seharga US$ 25.094 atau sekitar Rp 363 jutaan. Tawaran harga sebesar itu tidak mampu disaingi oleh peserta lelang yang lain, membuat meridianlamb yang menang.

Menurut juru bicara Trade Me, Millie Silvester, tanaman itu adalah yang termahal yang pernah dilelang oleh situs lelang tempatnya bekerja. Harga Janda Bolong saat ini memang tengah naik gila-gilaan. Di bulan Mei 2019, harga rata-rata Janda Bolong di Selandia Baru hanya sekitar Rp 456 ribuan. Namun bulan lalu, harga rata-ratanya sudah naik hingga sekitar Rp 1,1 jutaan.

"Tanaman ini jadi buruan beberapa tahun terakhir. Kami sudah melihat harganya merangkak naik dan naik, setelah makin banyak orang yang ikutan tren ini," kata Millie. Janda bolong adalah tanaman anggota suku Araceae atau talas-talasan dengan marga Monstera. Tanaman ini berasal dari daerah tropis Amerika. BI1