KUALA KURUN - Bupati Gumas Jaya Samaya Monong meresmikan gedung isolasi Covid-19 yang terletak di eks kantor Dinas Pendapatan dan Aset Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Kurun. Orang yang nomor satu di Gumas itu mengatakan, gedung yang merupakan tempat Isolasi COVID-19 itu mampu menampung puluhan orang pasien. Peresmian gedung tersebut sebagai langkah, pemerintah kabupaten guna mengantisipasi membludaknya kasus positif virus yang berbahaya di Kabupaten Gumas.

Bupati juga  tidak lupa dan tak bosan-bosannya mengajak semua masyarakat untuk patuh dan saling menjaga kedisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. “Kemudian yang dibutuhkan juga adalah kesadaran untuk semua orang agar mampu  memutus mata rantai virus ini,” kata Jaya S Monong yang selaku Ketua Gugus Tugas Pencepatan Penanganan COVID-19.

Menurut Jaya, di Kabupaten Gumas sendiri kondisinya sudah lebih baik dari pada daerah lain. Sebab, angka kesembuhan cukup besar walaupun ada empat di antaranya meninggal dunia.  “Dari dua gedung, baru ini yang sudah selesai direnovasi dan dalam waktu dekat bisa menampung pasien yang terinfeksi virus Corona itu. Semoga saja tidak ada orang yang menginap di sini,” harap dia.

Direktur RSUD Kuala Kurun, Rusni D. Mahar menyampaikan, gedung eks Dinas Pendapatan Daerah sebelumnya telah direnovasi selama 45 hari dengan menggunakan anggaran dana tidak terduga Pemkab Gumas. Kemudian untuk fasilitas dalam jumlah ruang yang tersedia sebanyak 23 ruangan.

“Untuk tenaga kesehatannya sudah disiapkan, seperti dokter spesialis, dokter umum dan para medisnya. Termasuk para petugas kebersihan, keamanan hingga sopir ambulans sudah diberikan pelatihan terkait dengan COVID-19.  Menurut dari data, perkembangan kasus COVID-29 sejak bulan Maret hingga Oktober 2020, yaitu status ODP sebanyak 13, Suspek 47 orang, konfirmasi RT PCR positif 67 orang, meninggal empat orang dan dirujuk ke Palangka Raya sebanyak 54 orang.  GM2