PULANG PISAU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menggelar Rapat Paripurna ke-17 masa persidangan IIIl tahun 2020  terhadap pidato Bupati Pulpis pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2021, Senin (21/09/2020), di Gedung Paripurna Dewan, Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir.

Dalam pandangan umum fraksi-fraksi berlangsung alot, namun ada yang cukup keras dalam pandangan umum tersebut. Bupati Pulpis H. Edy Pratowo diwakili Asisten III Setda Pulpis Satria During. 

Fraksi Gerakan Demokrat Persatuan (F.GDP) meminta dan mendesak keras melalui pandangan umum fraksi agar pada tahun ini segera dilaksanakan Seleksi Calon Sekda Kabupaten Pulpis.

Ketua Fraksi GDP, Edvin Mandala menegaskan, agar segera saja di bentuk Tim Seleksi, karena anggaran untuk proses seleksi dimaksud sudah dianggarkan pada RAPBD 2020 sebesar Rp650juta. "Seandainya tidak dilakukan proses seleksi dimaksud, sehingga terindikasi pelanggaran Perpres Nomor 03 tahun 2018, tentang Pejabat Sekretaris Daerah," tegasnya saat membacakan pandangan umumnya fraksi.

Lanjut Edvin, kekosongan jabatan Sekda tersebut sudah sangat berlangsung lama dan terhitung 4 tahun, dan untuk menunggu pengganti Pejabat Depenitif Sekda diganti sampai sejarang ini oleh Pejabat Sekda. "Sampai sekarang ini, di daerah kita ini selalu diganti oleh pelaksana tugas dan pejabat Sekda saja. Untuk itu, segera saja laksanakan seleksi sekda, dan jika tidak dilaksanakan, maka kami anggap jabatan dimaksud Memecahkan Rekor Pj. Sekda terlama di Indonesia," tegasnya saat membacakan di hadapan Anggota Dewan, dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Senada dengan Fraksi F.GDP, Ketua Fraksi Partai Nasdem H Ahmad Jayadikarta melalui juru bicara Emilson juga menyampaikan pandangannya, dan meminta kepada pihak Eksekutif untuk memperjelas lelang jabatan Eselon 2 Sekda, karena menurutnya sudah 4 tahun berjalan, status Sekda masih di pegang Pelaksana Tugas (Plt) dan Pejabat (Pj) Sekda. PP1