Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas - Evandi Juang
DPRD Dukung Pembangunan BTS 4G di Gumas
KUALA KURUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyambut baik dan mendukung pembangunan Base Transceiver Station (BTS) sinyal 4G di Gumas.
“Pembangunan infrastruktur telekomunikasi seperti halnya pembangunan Base Transceiver Station sebuah keniscayaan bagi peningkatan kemajuan hidup masyarakat dan wilayah ini melalui sinyal komunikasi yang lancar,” ujar anggota komisi dua bidang perekonomian dan pembangunan DPRD Gumas Evandi, Rabu (7/9).
Menurutnya, dengan adanya BTS 4G, masyarakat yang berada di zona blank spot untuk jaringan seluler akan mendapatkan kemudahan dalam akses telekomunikasi.
"Ini juga (pembangunan BTS) dalam upaya optimalisasi transformasi digital dalam mewujudkan peningkatan kemajuan wilayah,” katanya.
Legislator NasDem daerah pemilihan tiga wilayah Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu itu lebih lanjut mengatakan dengan pembangunan BTS 4G akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Terbukanya jaringan seluler dan internet hingga ke desa-desa di Kabupaten Gunung Mas melalui pembangunan BTS 4G memberi kemudahan bagi masyarakat dalam akses informasi pendidikan, kesehatan, UMKM dan sektor lainnya,” terangnya.
Diwartakan sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Gumas Ruby Haris menyampaikan, dari 76 BTS sinyal 4G yang direncanakan dibangun di Gumas, baru 45 BTS sudah rampung pembangunannya,yakni di Kecamatan Kurun, Tewah, Rungan Hulu, Manuhing, Manuhing Raya, Damang Batu, Kahayan Hulu Utara dan Miri Manasa.
“Dari 45 BTS 4G yang sudah terbangun, baru 8 BTS yang sudah menyala atau on air, yakni BTS 4G di Kecamatan Tewah, Kurun dan Rungan Hulu. Untuk BTS lainnya sedang dalam proses, dan kita harapkan bisa on air Desember 2022,” kata Ruby Selasa (6/8).
Ruby mengatakan, dari 517 BTS 4G yang direncanakan di bangun di Kalimantan Tengah, sebanyak 245 BTS sudah kelar terbangun, diantaranya 45 BTS yang ada di wilayah Kabupaten Gumas.
“Base Transceiver Station 4G yang sudah terbangun dan akan dilanjutkan pembangunannya di Kabupaten Gunung Mas merupakan bagian dari program Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yakni pembangunan infrastruktur telekomunikasi di 3.435 desa dan kelurahan non 3T (terdepan, terluar dan tertinggal),” jabar Ruby.
Adapun desa dan kelurahan di Indonesia yang masuk kategori 3T untuk terakses internet kata Ruby, yakni sebanyak 9.113. Pembangunan infrastruktur telekomunikasinya dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kominfo.
“Untuk desa dan kelurahan yang non 3T pembangunan infrastruktur telekomunikasinya dilakukan oleh operator seluler,” imbuh dia.
Ruby menyatakan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Gumas merupakan bagian dari misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas yakni meningkatkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah secara adil dan proporsional.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Gumas dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan Gumas merdeka dari blank spot.
"Masyarakat wilayah ini akan menikmati akses informasi dan komunikasi yang cepat demi kemajuan hidup dan kemajuan Kabupaten Gunung Mas,” tutur Ruby memungkas.GM1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas