Dinas PU Gumas Akui Banyak Jembatan Rusak

Kabid Bina Marga Dinas PU Gumas Bambang Jaya.

Dinas PU Gumas Akui Banyak Jembatan Rusak

KUALA KURUN -  Keberadaan jembatan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas, melalui Kabid Bina Marga, Bambang Jaya, masih banyak yang membutuhkan penanganan.

"Banyak jembatan di daerah ini yang rusak. Terbatasnya anggaran membuat tidak semua jembatan bisa ditangani tahun ini," kata Bambang, Jumat (19/2/2021).

Menurut Bambang, beberapa jembatan yang mendapat penanganan tahun ini, seperti pembangunan jembatan baru Sei Kahat yang membentang di atas Sungai Kahat, Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun.

Kemudian salah satu jembatan di desa Tumbang Empas, dan salah satu jembatan di bawah Desa Tumbang Anoi, dan beberapa jembatan lainnya.

Penanganannya bersifat semi permanen mengingat anggaran yang terbatas.

"Jembatan memegang peranan penting dalam meningkatkan kelancaran arus lalu lintas angkutan barang dan orang dalam menghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya," ungkap Bambang.

Menyoal jembatan Karungen atas di jalan Perintis RT 12, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah yang kondisinya cukup memprihatinkan, Bambang menyatakan penanganannya diusulkan tahun 2022.

"Sambil melihat anggaran ya. Kalau anggarannya ada akan ditangani," ucapnya.

Pembangunan jembatan Karungen atas diusulkan masuk tahun anggaran 2022 pada Musrenbang Kecamatan Tewah baru-baru ini.

"Pembangunan jembatan baru Karungen atas diusulkan tahun anggaran 2022, dikarenakan kondisi saat ini jembatan berkonstruksi kayu tersebut yang harus dibangun, demi kelancaran akses masyarakat," kata Camat Tewah, Rawei, Selasa (16/2/2021) lalu.

Rawei berharap, usulan pembangunan jembatan baru Karungen atas tahun anggaran 2022 bisa terakomodir, sehingga aktivitas masyarakat yang melintasi jembatan jadi lancar dan aman. GM1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget