MEMANTAU - Babinsa saat memantau kondisi perumahan warga yang mulai terndam banjir di Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, baru - baru ini - Foto Pendim 1016 / Plk
Curah Hujan Tinggi, Danramil Pahandut Perintahkan Babinsa Cek Kondisi Wilayah Terdampak Banjir
PALANGKA RAYA - Akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya mengakibatkan daerah kecamatan atau kelurahan di kota setempat terendam banjir.
Banjir yang terjadi di Palangka Raya secara umum menimpa beberapa wilayah terutama yang berada di daerah bantaran DAS Kahayan dan Rungan salah satunya yaitu Kecamatan Pahandut dan 4 kelurahan di wilayah ini terendam banjir.
Danramil 1016-01/Pahandut, Mayor Inf Rudiyanto mengungkapkan berdasarkan laporan dari anggotanya yang berada di lapangan, untuk wilayah Kecamatan Pahandut hanya ada 2 kelurahan saja yang tidak terjadi banjir.
"Kelurahan itu yakni Tumbang Rungan, dan Panarung. Sedangkan Kelurahan Pahandut Seberang, Langkai, Pahandut, dan Panarung semuanya terendam banjir," ungkapnya, Minggu, 14 November 2021.
Dia menjelaskan, pada dasarnya kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Pahandut tergolong aman. Akan tetapi beberapa rumah warga masyarakat yang ada di 4 Kelurahan tersebut sudah ada yang terendam.
Seperti di Kelurahan Pahandut Seberang tinggi air yakni mencapai 20-40 cm dan merendam rumah sekitar 100 KK. Sedangkan di Kelurahan Langkai ketinggian air mencapai 20 cm dan merendam rumah sebanyak 150 KK.
Kemudian di Kelurahan Pahandut ketinggian air di wilayah ini mencapai 40 cm dan ada sekitar 70 KK rumah yang terendam. Serta di Tanjung Pinang tinggi air mencapai 20-40 cm, namun rumah yang terendam hanya ada 3 KK.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat di wilayah yang terdampak banjir tersebut agar tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan potensi musibah yang terjadi seperti salah satunya sengatan listrik.
Selanjutnya, apabila memang kondisi sudah tidak memungkinkan atau air mengalami kebaikan agar segera atau bersiap melakukan plening evakuasi ke area yang lebih tinggi serta memantau kondisi lingkungan setiap saat.
"Yang paling penting tetap taati ptotokol kesehatan karena wilayah kita saat ini masih melaksanakan PPKM, jangan sampai Covid-19 di Palangka Raya secara umum melonjak lagi," tandasnya. (Pendim 1016/Plk)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas