Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Wabup Efrensia LP Umbing didampingi, Susilawati dari BPTP Kalteng, Kadis Pertanian Gumas Rody A Robinson, dan Nureka Wigusepta dari PT Petrokimia Kayaku, panen jagung hibrida di kelompok tani Sejahtera di Jalan Pangeran Diponegoro samping bundaran arah Kurun-Linau.
Bupati Gumas dan Wabup Panen Jagung Hibrida
KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati (Wabup) Efrensia LP Umbing panen jagung hibrida di Kelompok Tani Sejahtera di Jalan Pangeran Diponegoro samping Bundaran arah Kurun-Linau, Senin (26/7/2021).
Turut mendampingi, Susilawati dari BPTP Kalteng, Kadis Pertanian Gumas Rody Aristo Robinson, Nureka Wigusepta dari PT Petrokimia Kayaku, sejumlah kelompok tani, pelaku usaha, dan undangan lainnya, dengan menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19.
"Tidak terasa demplot ini yang ditanam 16 April 2021, telah memasuki masa panen berumur 100 hari. Ini sebagai gambaran, jika perlakuan penanganan petani seperti pada tanaman demplot ini, akan terjadi peningkatan produktivitas panen jagung di Kabupaten Gunung Mas," kata Bupati.
“Ayo kita melaksanakan tugas pembangunan kemasyarakatan, pembangunan pemberdayaan masyarakat melalui advokasi pengembangan jagung dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada dengan satu komitmen yakni pengelolaan penanaman jagung hibrida yang berorientasi agribisnis,” seru Jaya.
Kepada seluruh kelompok tani penerima bantuan pengembangan tanaman jagung hibrida tahun 2021 di wilayah Gumas, Jaya mengingatkan agar lebih giat dan lebih serius lagi dalam berbudidaya jagung hibrida, dengan harapan produktivitas meningkat.
“Syukur kalau bisa produktivitas mencapai lebih 6 ton jagung pipilan per hektare, sesuai gambaran produktivitas demplot ini,” imbuh Jaya.
Dia pun berterimakasih kepada manajeman PT Petrokimia Kayaku atas kepedulian akan pembangunan pertanian di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Sementara Wabup Efrensia mengatakan, jagung hibrida sebagai salah satu komoditas pertanian yang menjanjikan di Kabupaten Gumas, selain tanaman padi. Dalam pengembangannya dibutuhkan keseriusan agar tercapai hasil yang optimal.
“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mendukung pengembangan jagung hibrida oleh kelompok tani yang ada di Kabupaten Gunung Mas. Pengembangannya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh supaya ada hasilnya bagi peningkatan perekonomian anggota kelompok maupun masyarakat Gunung Mas umumnya,” tutur Efrens.
Kadis Pertanian Rody A Robinson mengatakan optimis pengembangan tanaman di Gumas akan berhasil, dengan mengoptimalkan perubahan pola pikir, keseriusan petani, keuletan serta penerapan adopsi teknologi.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada manajeman PT Petrokimia Kayaku atas pendampingan yang sudah diberikan, dan diharapkan untuk terus memberikan pendampingan sehingga pengembangan tanaman jagung hibrida di Kabupaten Gunung Mas berhasil dan petaninya sejahtera,” ujar Rody. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas