Bertahan di BWF World Tour Finals 2021, Greysia/Apriyani Tebus Dosa

BERTAHAN - Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat menang dan lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2021 di Bali, Jumat (3/12) - Net

Bertahan di BWF World Tour Finals 2021, Greysia/Apriyani Tebus Dosa

NUSA DUA - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2021 . Ini bisa dianggap sebagai penebusan dosa mereka.

Greysia/Apriyani melenggang usai membungkam wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan 21-18 dan 21-11 dalam durasi 46 menit, di Bali International Convention Center, Jumat (3/12/2021).

Hasil itu memastikan Greysia/Apriyani meraih dua kemenangan dan menjadi runner-up Grup A. Ini terasa spesial karena ada unsur penebusan dosa usai kegagalannya pada edisi 2020.

Pada BWF World Tour Finals 2020, Greysia/Apriyani gagal ke semifinal karena ditaklukan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia) 13-21 dan 17-21. Mereka harus puas menempati urutan ketiga.

Kegagalan itu begitu menyakitkan karena Greysia/Apriyani sejatinya telah mengamankan dua kemenangan. Bahkan sebelum bentrok Chow/Lee, mereka sempat memuncaki klasemen sementara Grup A.

Sayangnya akibat kekalahan dari Chow/Lee, Greysia/Apriyani langsung merosot ke posisi ketiga di klasemen akhir.

Hal ini dikarenakan Chow/Lee juga sama-sama mengemas dua kemenangan dan mengungguli Greysia/Apriyani dari sisi head to head.

Sementara puncak klasemen direbut Lee So Hee/Shin Seung Chan asal Korea Selatan yang juga sama-sama mengoleksi dua kemenangan.

Lee/Shin berhasil tampil sebagai juara grup karena unggul selisih jumlah gim atas Chow/Lee dan Greysia/Apriyani.

Karena itu, ketika menghadapi Tan/Thinaah di laga pamungkas fase grup BWF World Tour Finals 2021, Greysia/Apriyani bisa bernasib sama jika mereka lengah.

Sebab, mereka wajib memenangi laga terakhir untuk bisa mendapatkan tiket ke semifinal. Terlebih lawan yang dihadapi laga penentuan ini juga wakil Malaysia.

“Kepikiran sih saya, masih sakit. Tapi ini jadi kayak motivasi saja sebelum main hari ini, semalem sudah mikir kita ini pernah kayak gini, trus Malaysia juga," ucap Apriyani.

"Jadi gimana pun menganggap rasa sakit itu sebagai motivasi untuk ‘ayo’ jangan mengulangi rasa sakit ini,” lanjutnya di Bali International Convention Centre, Jumat (2/12/2021).

Greysia juga sependapat dengan tandemnya itu. Kegagalan pada edisi 2020 masih membekas di benaknya.

“Kita pasti akan ada rasa kepikiran yang lalu-lalu. Tapi, ini sudah hari baru lagi kita mau coba menyiasati untuk bisa ambil kesempatan ini,” sambung Greysia.

Kini Greysia/Apriyani bisa menebus kegagalan pada tahun lalu dengan mengalahkan Tan/Thinaah di laga pamungkas fase grup.

Meski demikian, Greysia/Apriyani enggan terlena. Sebab, misi utamanya masih belum terpenuhi, yakni meraih gelar juara.

“Alhamdulillah (bisa membalas kegagalan 2020), tapi masih ada lagi besok (pertandingan lagi),” tutup Apriyani.C-Net

SERTIFIKAT
Smsi

Widget