SAMPIT - Banjir yang merendam seluruh rumah warga di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur (Kotim), kini sudah mulai surut. Meski begitu, tetap saja rumah di desa setempat masih terendam air. Kepala Desa Hanjalipan Sapransyah mengatakan, ada 313 buah rumah yang terendam banjir dan itu total rumah seluruh desa, sementara 50 rumah di antaranya yang sempat tenggelam sudah mulai timbul karena air yang sudah turun.

"Setelah kami ukur, untuk hari ini ketinggian air ada kisaran mulai antara 50-80-150 Cm, dari atas permukaan jalan," kata Sapransyah, Selasa (14/9/2021). Menurutnya, yang terendah merupakan 50 rumah yang dinyatakan timbul tadi. Warga juga telah menempati rumah tersebut, meski air masih cukup tinggi. Sementara rumah yang letaknya dekat dengan Sungai Mentaya, ketinggian air mencapai 150 Cm.

"Hujan terus menerus mengguyur Desa Hanjalipan. Sekarang ini saja hujan belum kunjung reda, dan kami khawatir air kembali naik," terang Kades. Sementara ini pihaknya hanya bisa fokus memerhatikan kondisi warganya, sampai menunggu perubahan cuaca. Pasalnya, Desa Hanjalipan hampir setiap tahun dilanda banjir karena terletak di pinggiran sungai yang bisa meluap, jika intensitas hujan tinggi. KT1