PALANGKA RAYA - Babinsa Kelurahan Petuk Katimpun Pelda Nurkholis memberikan motivasi kepada dua siswa SDN 1 Petuk Katimpun tepat di lokasi TMMD ke 115. Kedua pelajar ini yakni Hatim dan Fajar yang masih duduk di bangku kelas 1

Babinsa berpesan agar mereka berdua menjadi generasi muda yang berprestasi, meski kondisi wilayah tempat belajar kurang memadai atau jauh dari pusat kota. Pasalnya generasi handal justru bisa muncul dari daerah terpencil jika ingin berjuang lebih keras.

Pelda Nurkholis berharap Pemerintah setempat khususnya Dinas Pendidikan memperhatikan kondisi standar kelayakan belajar para anak-anak di SDN 1 Petuk Katimpun mengingat lokasinya di bantaran sungai rungan.

"Kalau kondisi banjir siswa diliburkan pihak sekolah, jadi menghambat pelajaran yang diterima para murid di SD tersebut. Makanya perlu perhatian pemerintah," katanya. 

Dengan adanya program TMMD ini para tenaga pengajar dan siswa setidaknya merasa terbantu akses jalan sudah diperbaiki. Sebagai Babinsa, sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk selalu berperan aktif dalam mengatasi kesulitan warga binaan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Petuk Katimpun, Lendang, S.Pd membenarkan bahwa sekolahnya harus diliburkan jika terjadi banjir. Para guru pun berharap ada perhatian lebih dari pemerintah terkait fasilitas sekolah hingga kelayakan bagi para tenaga pengajar.

"Sekarang jalan sudah mulai bagus setelah adanya jembatan titian yang diperbaiki TNI dalam program TMMD. Sementara untuk di sekolah kami masih mengharapkan perhatian pemerintah," tutupnya.