PARIS - Atlet panahan Indonesia Arif Dwi Pangestu yang sudah memastikan tampil di Olimpiade 2024, memiliki mimpi membuka jalan untuk atlet lain setelah memastikan tiket di pesta olahraga terakbar di dunia yang akan diselenggarakan di Paris.
Arif mengamankan satu tempat di Olimpiade 2024 setelah berhasil menembus semifinal Kejuaraan Dunia 2023, Minggu (6/8).
"Saya sangat bahagia ketika tahu dapat satu kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Saya persembahkan khusus buat Indonesia. Semoga tiket ini menjadi pembuka jalan untuk teman-teman pelatnas lainnya di turnamen yang akan datang. Saya siap berjuang di beregu," katanya dalam situs resmi.
Arif menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah dalam Kejuaraan Dunia di Berlin pekan lalu. Hal itu menjadi tantangan paling besar yang harus dihadapi sejak babak perempatfinal hingga perebutan posisi ketiga.
Sebelumnya Arif memberikan kejutan pada ajang tersebut dengan mengalahkan unggulan pertama sekaligus juara bertahan sekaligus peraih emas 2016 dan 2020 Kim Woojin dari Korea Selatan.
Kemenangan Arif atas Kim Woojin mengantar dirinya ke babak perempatfinal. Pada babak perdelapan final, dalam pertarungan yang ketat bersama Kim Woojin hingga ke babak shoot off.
Sayangnya perjuangan Arif terhenti di babak semifinal. Atlet 19 tahun itu kalah dalam duel melawan Eric Peters dari Kanada yang kemudian menjadi juara.
Arif kalah dalam dua set awal meski sempat menyamakan kedudukan lewat kemenangan di set ketiga dan keempat. Pada set kelima, akurasi Arif menurun dan kalah 24-29.
Itu membuat Arif harus berlaga di perebutan medali perunggu. Namun Arif terpaksa menerima kekalahan dari Marcus D'Almeida asal Brasil.BI1 - Net