Anggota DPRD Barito Utara, Nuriyanto, Imbau Warga Tidak Membuang Sampah Sembarangan
MUARA TEWEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara, Nuriyanto, mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di daerah sungai kecil dalam kota Muara Teweh maupun di sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Imbauan ini disampaikan Nuriyanto pada Senin, 5 Agustus 2024 siang, sebagai upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Nuriyanto menegaskan bahwa Pemerintah Daerah telah memberikan pelayanan terbaik dengan menyediakan bak-bak atau tempat penampungan sampah di sejumlah titik di kota Muara Teweh. “Saya rasa pemerintah daerah sudah optimal memberikan pelayanan terbaik untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat dengan menyediakan bak-bak atau penampungan sampah di sejumlah titik dalam kota Muara Teweh,” ujarnya.
Menurutnya, kesadaran individu sangat penting dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih. “Soal buang sampah hendaknya perlu kesadaran dari diri pribadi masing-masing dan kita semua yang peduli akan pentingnya menjaga lingkungan agar terlihat bersih, itu semua demi mewujudkan Kabupaten Barito Utara bersih dan sehat,” jelasnya.
Nuriyanto juga menekankan bahwa masalah sampah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah, tetapi juga memerlukan kesadaran dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. “Masalah sampah ini juga bukan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah semata, tetapi juga dibutuhkan kesadaran dan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat di daerah ini,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa DAS Barito digunakan sehari-hari untuk berbagai keperluan seperti mencuci dan mandi. Kondisi air yang tercemar sampah akan merugikan masyarakat sendiri. “Betapa pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Bayangkan saja DAS Barito khususnya setiap hari digunakan untuk mencuci, mandi serta keperluan lainnya, tetapi keadaan air kotor dengan sampah. Lantas siapa yang dirugikan?” tegas Nuriyanto.
Nuriyanto mengajak masyarakat yang masih memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan untuk segera mengubah perilaku tersebut. “Dengan lingkungan sehat, yang terkena dampaknya adalah kita sendiri dan begitu juga sebaliknya,” katanya.
Ia menambahkan, sektor kebersihan tidak akan terwujud sesuai harapan jika hanya mengandalkan pemerintah daerah. “Oleh karena itu, perlu kesadaran terhadap diri pribadi masing-masing untuk menjaga lingkungan, sehingga tercipta kota BARITO (Bersih, Asri, Rapi, Indah, Tertib, dan Optimal) yang bersih dan sehat,” tutup Nuriyanto.BU1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas