
Anggota DPRD Barito Utara Harapkan Rembuk Stunting Akan Dapatkan Informasi Detail Tentang Anggka Stunting
MUARA TEWEH – Jajaran pemerintah Kabupaten Barito Utara telah menggelar kegiatan rembuk stunting dan intervensi serentak pencegahan stunting di halaman kantor BappedaLitbang dan aula BappedaLitbang Muara Teweh pada Rabu, 26 Juni 2024 lalu.
Terkait hal itu, Anggota dewan dari DPRD Kabupaten Barito Utara, H Benny Siswanto S Sos mengharapkan, melalui kegiatan rembuk stunting yang lalu tersebut, akan didapatkan informasi mendetail mengenai berbagai program dan juga kegiatan percepatan penurunan stunting yang akan dilakukan di masing-masing desa, kelurahan, dan kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Utara ini.
“Jadi rembuk stunting merupakan kegiatan strategis yang bertujuan menurunkan stunting di Kabupaten Barito Utara, dan menjadi salah satu indikator percepatan penurunan stunting yang mesti diimplementasikan oleh pemerintah daerah,” kata H Benny, pada Kamis, 4 Juli 2024 pagi.
Dikatakannya lagi, rembuk stunting merupakan forum untuk membangun komitmen percepatan penurunan stunting secara terintegrasi, dimulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan kota, sampai tingkat provinsi, yang dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap capaian berbagai program percepatan penurunan stunting di wilayah daerah Barito Utara sekarang dan kedepan.
Pada kegiatan beberapa waktu yang lalu tersebut, Pemkab Barito Utara akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergi hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan dari perangkat daerah penanggung jawab indikator dalam upaya penurunan stunting, terutama di lokus stunting.
Ia juga mengingatkan bahwa yang tidak kalah penting adalah pernyataan komitmen bersama pemerintah daerah dan perangkat daerah terkait dalam mengimplementasikan program kegiatan, termasuk anggaran stunting yang akan dimuat dalam RKPD dan Renja Perangkat Daerah masing-masing OPD terkait.
“Itu perlu untuk dilakukan, mengingat permasalahan penurunan angka stunting di daerah ini masih menjadi tugas bagi Pemkab Barito Utara, terutama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas unggul,” kata politisi muda PKB Barito Utara tersebut.
Karena menurutnya lagi, persoalan stunting ini harus ditanggulangi secara terpadu melalui kolaborasi semua pihak dan memerlukan penanganan secara cepat, tepat dan menyeluruh, karena dampak yang ditimbulkan akan sangat merugikan, kelangsungan pembangunan daerah di masa mendatang.
“Kita pada tahun 2023 yang lalu sudah berbagai program telah dilakukan Pemkab Barito Utara. Pada tahun ini, perlu kita tingkatkan lagi, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Semua langkah intervensi spesifik dan sensitif harus kita pastikan tepat sasaran, terutama kepada kelompok sasaran prioritas, dan diharapkan wilayah barito Utara bebas stunting,” tukassnya.BU1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas