Aliansi Masyarakat Kecil Penambang Emas Demo DPRD Kalteng

AKSI - Ratusan orang dari Aliansi Masyarakat kecil penambang emas saat menggelar aksi di depan DPRD Kalteng, Jalan S Parman, Kota Palangka Raya, Rabu (10/8) - Istimewa

Aliansi Masyarakat Kecil Penambang Emas Demo DPRD Kalteng

AKSI - Ratusan orang dari Aliansi Masyarakat kecil penambang emas saat menggelar PALANGKA RAYA - Para penambang emas di Kalimantan Tengah melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng, Jalan S Parman, Kota Palangka Raya, Rabu (10/8) pagi.

Para penambang yang beraliansi menjadi Masyarakat Kecil Penambang Emas menyerukan agar pemerintah maupun aparat penegak hukum dapat menghentikan kriminalisasi terhadap para pekerja tambang emas di Kalteng.

Kordinator Lapangan Syahrian D Tudang, mengatakan ada beberapa point tuntutan yang disampaikan oleh pihaknya pada unjuk rasa ini. Pihak DPRD Provinsi juga telah menerima tuntutan masyarakat.

"Kami tunggu hasil, mudah-mudahan dari Ketua Dewan ada realisasinya supaya masyarakat kecil bisa bekerja dengan aman dan nyaman. Mereka menjanjikan apa yang kami tuntut diupayakan," kata Syahrian.

Salah satu tuntutan yakni mengenai aksi penertiban dari pihak kepolisian yang cukup dirasa merugikan masyarakat kecil. Ia menyebut penangkapan tidak berdasarkan hak asasi manusia (HAM).

“Ada kesalahan prosedur mengenai hal ini. Peralatan dibakar, disita, dan para pekerja ditangkap. Kami ini masyarakat kecil bukan teroris. Kami menuntut teman-teman kami yang ditangkap agar dibebaskan tanpa syarat,” tuntutnya.

ia mengatakan kasihan istri dan anak mereka, mereka hanya mencari makan dan menyekolahkan anaknya.

“Kalau teman-teman kami ditahan, siapa yang bertanggung jawab atas keluarganya. Tolong dengarkan keluhan kami,” ungkapnya.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget