Ada 46 Kasus HIV AIDS di Gunung Mas, Ini Kata Bupati dan Wabup

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Effrensia LP Umbing saat menghadiri peringatan Hari AIDS.

Ada 46 Kasus HIV AIDS di Gunung Mas, Ini Kata Bupati dan Wabup

KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Gumas, hadir pada kegiatan sosialisasi HIV AIDS dan layanan pemeriksaan kesehatan dalam rangka hari AIDS se-Dunia tahun 2020.

“Peringatan Hari AIDS sedunia diperingati setiap 1 Desember dan pada tahun ini dirayakan di tengah pandemi, tetapi tidak mengurangi makna dan semangat serta akan selalu dijadikan peringatan oleh semua sektor, kementerian, lembaga dan seluruh lapisan masyarakat untuk berjuang dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan penyakit menular seksual lainnya secara komprehensif,” ujar Jaya Samaya Monong, di Kantor KPA Kabupaten Gunung Mas Jumat, (4/12/2020).

HIV AIDS masih merupakan musuh besar kesehatan baik di dunia, Indonesia maupun di Kabupaten Gumas. Target terpenting yang harus dicapai dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS adalah mewujudkan three zeroes pada tahun 2030, yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV AIDS.

Kegiatan hari AIDS se-dunia tahun 2020 diarahkan dalam upaya meningkatkan pencegahan HIV AIDS yang lebih intensif secara terpadu, termasuk peningkatan akses masyarakat pada tes dan pengobatan HIV serta informasi yang dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.

Pencegahan dan pengendalian HIV AIDS hanya mungkin akan berhasil jika mendapat dukungan dari seluruh jajaran pemerintah di pusat maupun di daerah serta peran serta dari segenap lapisan masyarakat termasuk kalangan swasta dan dunia usaha.

Dia menambahkan, dukungan dan peran serta sangat diperlukan dalam bentuk dukungan sumber daya manusia, peningkatan akses masyarakat pada layanan HIV dan penyebarluasan informasi melalui sosialisasi dan penyuluhan.

Tema peringatan hari AIDS sedunia tahun 2020 adalah perkuat kolaborasi tingkatkan solidaritas 10 tahun menuju akhir AIDS 2020. "Dengan tema ini, saya berharap agar komitmen, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara segenap pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan penyakit menular lainnya semakin kuat dan nyata,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Gunung Mas Efrensia LP Umbing menerangkan, sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari AIDS se-dunia diperingati setiap tanggal 1 Desember dan pada tahun ini dirayakan di tengah pandemi tetapi tidak mengurangi makna dan semangat serta akan selalu dijadikan peringatan oleh semua sektor, kementerian, lembaga dan seluruh lapisan masyarakat untuk berjuang dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual lainnya secara komprehensif.

Di Kabupaten Gunung Mas, sampai tahun 2020 terdapat 46 kasus HIV AIDS positif baik yang aktif menjalani Pengobatan, Loss ARV(Tidak Mau Berobat/Menghilang), Sudah Meninggal Dunia, Pindah Domisili. Kebanyakan Pasien ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) di Kabupaten Gunung Mas menjalani pengobatan di BLUD RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. 

Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian dan peran aktif masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS. Selain dari kegiatan sosialisasi, juga akan dilakukan pemeriksaan Rapid tes HIV AIDS terutama bagi kelompok beresiko dan masyarakat yang sukarela memeriksakan dirinya dan dilanjutkan dengan kampanye iklan layanan masyarakat dan talk show di Radio Hamauh pada pukul 18.30 WIB dengan topik, "HIV AIDS, pentingnya mengetahui status HIV dan manfaat dari terapi ARV’. 

Kegiatan ini melibatkan pengurus KPA, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Tokoh agama, tokoh masyarakat ,tokoh pemuda, kelompok sasaran / kelompok beresiko dan pihak terkait. Kegiatan ini di danai dari Anggaran KPA Kabupaten Gunung Mas tahun Anggaran 2020.

“Pada kesempatan ini kembali saya mengingatkan kepada kita semua agar terus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap bahaya COVID-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, memakai hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” terangnya.

"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerjasama, sehingga rangkaian kegiatan pada hari ini dapat terselenggara. Semoga membawa banyak manfaat dan menjadi berkat bagi kita semua. Selamat memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2020, Marilah kita bekerja bersama-sama untuk melindungi diri kita dan generasi penerus kita agar terhindar dari bahaya HIV AIDS menuju Indonesia bebas HIV AIDS tahun 2030. sukses dan Sehat selalu untuk kita semua,” pungkasnya. GM2

SERTIFIKAT
Smsi

Widget