SELEKSI - Bupati Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong saat memantau seleksi CPNS di Kota Kuala Kurun, Senin (13/12) - Istimewa
160 Peserta Ikuti Seleksi Kompetensi Bidang CPNS di Gumas
KUALA KURUN – Bupati Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing mengunjungi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dalam rangka Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tahun 2021, Senin (13/12/2021).
Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, ada 160 peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Kepada para peserta saya ingatkan jangan sampai percaya jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun karena itu adalah penipuan,” ucapnya saat memberi arahan kepada para peserta SKB di Kuala Kurun, Senin (13/12/2021).
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, kelulusan peserta berada di tangan yang bersangkutan dan Tuhan. Kelulusan adalah prestasi dan hasil kerja.
Oleh sebab itu, para peserta diimbau berhati-hati jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai BKPSDM Gumas atau dari pihak lain.
“Bagi peserta yang nantinya tidak lulus saya minta agar tidak berkecil hati, karena Tuhan Yang Maha Esa pasti punya rencana yang indah untuk kalian,” tuturnya.
Kepala BKPSDM Gumas Guanhin mengatakan, SKB CPNS ini diikuti oleh 160 peserta. Pelaksanaan SKB dilakukan 13 dan 14 Desember 2021, di gedung Computer Assisted Test (CAT) BKPSDM.
Ia menjelaskan, pemerintah Kabupaten Gumas mendapat 72 formasi CPNS pada tahun 2021 ini. Hanya saja, saat pelaksanaan SKD ada 5 jabatan yang masih kosong.
5 jabatan yang masih kosong tersebut adalah Analis Bahan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di mana ada pelamar tetapi tidak ada yang lolos administrasi berkas, Analis Lingkungan Hidup di mana tidak ada pelamar yang masuk passing grade.
Kemudian pengadministrasian Gudang Farmasi tidak ada yang pelamar, serta Penyusun Bahan Bantuan Hukum dan Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan keduanya formasi disabilitas dan tidak ada yang melamar.
“Pelaksanaan SKB CPNS ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara disiplin, demi melindungi diri sendiri dan juga orang di lingkungan sekitar,”tukasnya.GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas