
Termasuk Kalteng, Sejumlah Daerah Ini Alami Cuaca Ekstrem
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia selama tujuh hari berturut-turut, yaitu 17-22 Januari 2022.
"Peringatan dini cuaca ekstrem tersebut dapat berupa potensi hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi. Potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah Sumatra Barat, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto lewat keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).
Selain itu, hujan lebat dan angin kencang juga terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Cuaca ekstrem juga terjadi di Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua," katanya.
Sementara itu, potensi gelombang tinggi terjadi di area perairan dengan tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) meliputi wilayah Laut Natuna Utara, Perairan utara Kep.Anambas - Kep.Natuna, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Perairan selatan Jawa Timur hingga P.Sumba, Perairan selatan P.Sawu hingga Pulau Rote.
Kemudian Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan, Kep.Sangihe - Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Menurut Guswanto, kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Cold Surge atau Seruakan Massa Udara Dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia.
Selain itu dipicu juga oleh aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah, pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan dan pohon tumbang. BI1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas