KUALA KURUN – Seksi Pelayanan Perempuan (SPPer) Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kuala Kurun terus mengasah kemampuan dengan berbagai keterampilan.

“Program pemberdayaan perempuan GKE ini bertujuan untuk mengenal budaya lokal melalui keterampilan menyulam/merajut dan menganyam ketupat,” ucap Sekretaris SPPer Jemaat GKE Kuala Kurun Ny. Marini Frinhard di Gereja Estomihi, Kota Kuala Kurun, Kamis (4/11/2021) malam.

“Kami berharap dari kegiatan ini peserta mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam hal keterampilan sehingga bisa tetap melestarikan budaya lokal agar tidak hilang oleh kemajuan jaman dan meningkatkan keterampilan yang memiliki nilai jual, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga di masa pandemi COVID-19,” ujarnya.

Pelatihan keterampilan menyulam/merajut dan menganyam ketupat ini mengundang instruktur yang juga merupakan anggota SPPer itu sendiri yakni Ny. Masmiri dan Ny. Atri Theresia.

Ketua SPPer Jemaat GKE Kuala Kurun Ny. Serie E. Johan berharap semua peserta bisa belajar menyulam/merajut dan menganyam ketupat.

Ilmu yang didapat dalam pelatihan ini, dapat bermanfaat bagi Seksi Pelayanan Perempuan Jemaat Gereja Kalimatan Evangelis (GKE) Kuala Kurun.GM1