Pesan Sekda Pada Sertijab Direktur PDAM Tirta Bahalap

BERSAMA - Sekda Yansiterson, Sekretaris Dewas PDAM Tirta Bahalap Baryen, Direktur lama Guntur J Ruben, Direktur baru Hendra Toendan, Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Aprianto, Kabid Infrastruktur, SDA, dan Kewilayahan Bappedalitbang Beben Martinus, ketua MR GKE Kurun Pdt Dein G Narang, serta pegawai PDAM berfoto bersama usai sertijab di Kota Kuala Kurun, Senin (27/6) - Istimewa

Pesan Sekda Pada Sertijab Direktur PDAM Tirta Bahalap

KUALA KURUN - Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson didampingi Sekretaris Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirta Bahalap yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas Baryen menyaksikan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Direktur PDAM Tirta Bahalap Gumas.

Sertijab dari Direktur lama Guntur J Ruben ke Direktur baru Hendra Toendan dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pembangunan (Bappedalitbang), Kota Kuala Kurun, Senin (27/6).

Dan dihadiri Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Aprianto, Kabid Infrastruktur, SDA, dan Kewilayahan Bappedalitbang Beben Martinus, ketua MR GKE Kurun Pdt Dein G Narang, serta pegawai PDAM.

Dikesempatan itu Yans menyampaikan beberapa pesan penting ke direktur baru, yakni direktur baru dimintanya membuat bisnis plan yang rasional, sesuai kemampuan PDAM. Kemudian, peningkatan kapasitas produksi air di Kota Kuala Kurun. Hal itu sebuah keniscayaan demi pelayanan yang prima, utamanya pelayanan 24 jam ke pelanggan di ibukota Gumas. Peningkatan kapasitas produksi juga dilakukan di tiap kecamatan sehingga pelayanan ke pelanggan bisa semakin mantap.

"Perlunya efisiensi. Salah satunya dengan meminimalisir kebocoran pipa. Tingkat kebocoran pipa PDAM sekarang sebesar 26 persen. Itu harus terus ditekan. Hal penting lainnya dengan penggantian pipa lama ke pipa baru. Pendistribusian air kesebagian pelanggan di Kota Kuala Kurun saat ini masih menggunakan pipa lama. Ini harus jadi perhatian direktur baru," tutur Yans.

Selanjutnya dana  untuk pengembangan jaringan air bersih PDAM. Tidak hanya bersumber dari APBD Gumas, tapi bisa dari dana PU Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serta dukungan dana dari pusat yakni Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).

"Direktur baru  harus bisa melobi, menjajaki peluang sumber dana bagi pengembangan jaringan air bersih PDAM Tirta Bahalap Kabupaten Gunung Mas dari pusat (BPPSPAM) dan provinsi (DPU)," ujar Yans.

"Direktur baru juga harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas. Selama ini hubungan Pemkab Gunung Mas dengan  dengan Legislatif sangat baik, dan ini harus bisa dimanfaatkan oleh Direktur baru," imbuhnya.

Sementara Hendra Toendan berharap dukungan Pemkab, DPRD dan Dewas sehingga apa yang diharapkan yakni peningkatan pelayanan air minum ke masyarakat 24 jam serta menekan tingkat kebocoran bisa terwujud.

"Dengan kebersamaan serta manajemen pengelolaan yang smart dan profesional, kita wujudkan PDAM Tirta Bahalap sebagai BUMD yang mampu memberikan pelayanan air bersih ke masyarakat sebagai pelanggan dengan optimal,"  tuturnya.

Direktur lama Guntur J Ruben yang menjabat dari tahun 2014-2018-2022 menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemkab dan DPRD Gumas selama dirinya menjabat. Ia berharap dibawah direkur baru PDAM Tirta Bahalap bertambah maju.

"Saya berharap semua pegawai PDAM mendukung visi misi dan program direktur baru untuk membawa PDAM Tirta Bahalap semakin maju kedepan. Selama saya menjabat, ada kekeliruan dalam ucapan dan sikap saya baik langsung maupun tidak langsung, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai direktur baru PDAM dan pegawai dalam menjalankan tugas dan kewajiban," kata Guntur yang telah memasuki masa pensiun.GM1 - Istimewa

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget