Perkembangan Penyakit Adenomiosis, Bisa Sampai Harus Transfusi Darah

Ilustrasi Penyakit Adonomiosis - Net

Perkembangan Penyakit Adenomiosis, Bisa Sampai Harus Transfusi Darah

 

JAKARTA - Selebriti Melaney Ricardo terpaksa menjalani operasi pengangkatan rahim. Operasi dilakukan karena adenomiosis yang dideritanya.

Adenomiosis merupakan kelainan kandungan yang disebabkan oleh adanya sel-sel endometriosis yang masuk ke otot rahim.

"Istilah lainnya, adenomiosis menyebabkan pembesaran pada rahim," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi Alexander Mukti.

Penyakit ini disebabkan oleh endometriosis. Nama terakhir merupakan kondisi saat darah haid yang harusnya dilarikan ke vagina bawah justru malah lari ke atas alias reflux. Akibatnya, darah keluar dan terjebak di dinding perut.

Penyakit ini rentan dialami wanita pada usia tertentu. Alex mengatakan umumnya penyakit ini akan menyerang usia 30 tahun ke atas.

"Biasanya umur 30 ke atas. Karena, balik lagi, kan penyebabnya endometriosis yang setiap haid akan berkembang," ujar Alex.

Pada wanita usia awal 30-an, adenomiosis umumnya akan mengeluhkan nyeri haid yang parah dan sulit untuk hamil.

Sementara pada usia 40 tahunan, keluhannya biasanya akan semakin berkembang. Mulai dari haid yang semakin lama dan nyeri, serta ada perasaan mengganjal di perut.

Pada usia 50-an, penderita umumnya akan merasakan pendarahan yang hebat yang membutuhkan banyak pembalut saat haid.

Jika sudah dalam tahap di atas, maka pasien umumnya akan merasa lemas. Tak jarang pula ada pasien yang harus melakukan transfusi darah setiap kali menstruasi.

Gejala adenomiosis

Adenomiosis umumnya tak menimbulkan gejala, tapi hanya memunculkan rasa tidak nyaman. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti berikut:

- pendarahan menstruasi yang berat dan lama,

- kram perut parah dan nyeri panggul selama menstruasi,

- nyeri panggul kronis,

- hubungan seks yang terasa sakit

Inilah beberapa hal terkait Penyakit Adenomiosis.BI1 - Net

SERTIFIKAT
Smsi

Widget