KUALA KURUN - Legislator Kabupaten Gunung Mas berharap agar pengganti Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bahalap adalah seseorang yang professional.

Harapan tersebut disampaikan anggota DPRD Gumas Untung Jaya Bangas mengingat Direktur PDAM Tirta Bahalap yang saat ini menjabat, yaitu Guntur J Ruben, akan memasuki masa pensiuan pada akhir Juni 2022.

“Siapapun yang menjabat direktur PDAM ke depan, kami harap haruslah benar-benar orang yang profesional dan cakap dalam bekerja, mampu menjalin kerja sama dengan Legislatif dan Eksekutif serta masyarakat," katanya, Kamis (12/5).

Direktur PDAM Tirta Bahalap, menurut Untung, harus menguasai manajamen, baik itu manajemen internal maupun dalam hal pengelolaan PDAM. Dengan begitu, PDAM akan bisa berdiri sendiri dan mandiri.

“Direktur PDAM yang baru harus kreatif, inovatif dan memiliki jiwa manajerial yang baik, sehingga pengelolaan PDAM berjalan baik dan kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat,” terang Untung.

Untung menyatakan, ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas sudah memberikan dana miliaran rupiah kepada PDAM sebagai penyertaan modal. Tentunya dana itu harus dimanfaatkan dengan baik, setidak-tidaknya bisa kembali modal, pelayanan kepada pelanggan meningkat, serta pegawainya sejahtera.

“PDAM bergerak dalam bidang sosial dan jasa. Beda dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Gunung Mas Perkasa. Kami maklumi jika PDAM masih belum memberi kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucapnya.

Legislator dua periode dari daerah pemilihan (dapil) III Gumas ini menekankan, proses seleksi Direktur PDAM tidak boleh memilih orang yang tidak sesuai, atau karena ada hubungan keluarga.

“Direktur PDAM harus orang yang profesional. Karenanya, jangan memilih seseorang untuk menjadi Direktur PDAM karena dia seorang yang mendukung atau orang terdekat. Pilih karena keprofesionalannya," tukas Untung.GM1-Istimewa