MADRID - Real Madrid harus berbenah. Pasalnya, dalam laga pertama Liga Champions 2020/2020, El Real takluk  dengan skor 2-3 dari Shakhtar Donetsk dalam pertandingan Grup B di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu waktu setempat atau Kamis  (22/10/2020) dinihari WIB. Los Blancos kebobolan tiga gol di babak pertama melalui Tete, gol bunuh diri Raphael Varane, dan Manor Solomon.

Real Madrid memelihara asa dengan membuat dua gol balasan dari Luka Modric dan Vinicius Jr. Tapi Madrid pada akhirnya gagal melengkapi comeback-nya.

Hasil tersebut menandai kekalahan kedua beruntun yang diterima El Real usai secara mengejutkan juga ditekuk tim promosi Cadiz 0-1 di LaLiga. Selain itu, Real Madrid berarti sudah menderita tiga kekalahan berturut-turut di Eropa usai sebelumnya dilibas Manchester City dengan skor masing-masing 1-2 dalam babak 16 besar Liga Champions musim lalu.

Selain itu Madrid juga menorehkan sebuah catatan tidak diinginkan. ESPNFC mengungkapkan, dalam sejarah Liga Champions belum ada tim yang kemudian tampil sebagai juara turnamen ini setelah menderita kekalahan di pertandingan pembukanya.

Pelatih Madrid Zinedine Zidane mengungkapkan timnya kurang percaya diri. Dia juga mengaku bertanggung jawab atas kekalahan ini.

"Sulit untuk memikirkan apa yang mesti dikatakan ketika Anda kemasukan tiga gol di babak pertama," ujar dia dilansir Reuters. "Kami membuat kesalahan dengan gol pertama mereka dan sejak saat itu jadi sangat sulit."

"Saya pergi dengan perasaan yang sangat buruk karena segala hal yang terjadi malam ini. Ini adalah sebuah permainan yang buruk, malam yang buruk, tapi saya adalah pelatihnya dan saya adalah orang yang harus mencari solusi-solusinya. Saya tidak menemukan solusi itu pada malam ini dan ini adalah momen yang sangat sulit untuk para pemain," lugas Zidane tentang kekalahan Real Madrid dari Shakhtar. BI1