Insiden Hari Raya Kurban 2020; Sapi Lari Masuk Warung, Tercebur Sungai, Ditembak Polisi

Seekor sapi kurban mengamuk dan loncat ke Kali Jenes, Dukuh Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/7/2020).

Insiden Hari Raya Kurban 2020; Sapi Lari Masuk Warung, Tercebur Sungai, Ditembak Polisi

 BARITAITAH.CO.ID – Sejumlah insiden mewarnai Hari Raya Idul Adha 2020, dimana seperti biasa selalu ada cerita sapi kurban yang mengamuk. Di Jawa Tengah, seekor sapi berusaha melompati pagar rumah warga. Kemudian, ada pula sapi yang tercebur ke sungai. Sedangkan di Jawa Timur, seekor sapi terpaksa ditembak mati oleh polisi.

Di Solo, Jawa Tengah, suasana penyambutan kedatangan hewan kurban berubah menjadi menegangkan dan heboh.  Seekor sapi kurban seberat kurang lebih tiga kuintal, terjun dan jatuh ke Kali Jenes , Dukuh Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo Jumat (31/7/2020). Menurut keterangan panitia kurban, Sri Wahono (50), sapi itu awalnya dibawa menggunakan mobil dan tiba sekitar pukul 17.00 WIB.

Tak disangka, dalam sekejap saat hendak diturunkan, sapi malah berontak dan terjun ke sungai sedalam kurang lebih 7 meter. "Sapinya itu turun dari mobil. Tiba-tiba sapi memberontak," kata dia, dilansir dari Tribun Solo. Warga kemudian melaporkan peristiwa itu.

Tim SAR pun harus turun tangan membantu mengevakuasi sapi. Evakuasi membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Sapi akhirnya berhasil diangkat dari sungai dengan menggunakan crane dalam kondisi hidup. Beruntung ketika kejadian, air sungai tak meluap sehingga sapi tidak terseret aliran Kali Jenes.

Sehari sebelumnya, Kamis (30/7/2020), di Jalan Borobudur, Kota Blitar, Jawa Timur, seekor sapi mengamuk dan sempat membuat lalu lintas menjadi macet. Tak hanya itu, sapi juga sempat masuk ke warung milik warga. Kepala Sub Bagian Humas Iptu Achmad Rochan mengemukakan, kejadian tersebut bermula ketika Gunawan (52) mengantar sapi dari Garum ke pembelinya di Jalan Borobudur, Blitar.

Akan tetapi, sesampainya di kawasan masjid, sapi berontak, mengamuk hingga terlepas ketika akan diturunkan. Sapi tersebut kemudian berlari ke arah jalan raya dan membuat lalu lintas macet. Tak berhenti di situ, si sapi justru memasuki warung warga sembari mengamuk. Polisi pun terpaksa melepaskan tembakan lantaran amukan sapi membahayakan masyarakat.

"Polisi lakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan sapi tersebut dengan penembakan dua kali," kata Rochan. Sapi itu pun mati dan dibawa pergi oleh pemiliknya.

Sementara di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, seekor sapi kurban terlepas dan berusaha melompati pagar warga. "Benar, tadi ada sapi kuban yang kelima lepas di desa kami tadi," tutur Junaidi, dilansir dari Tribun Solo. Sapi itu, kata Junaidi, didatangkan dari Pulau Madura. Namun setibanya di lokasi, sapi berontak hingga talinya terputus.

"Talinya putus karena ceritanya sapinya dari Madura, dulu bekas karapan sapi," kata Junaidi. Sapi berwarna coklat itu sempat akan melompat pagar warga namun gagal. Sapi tersebut juga sempat berlari ke jalan desa. Warga pun berupaya menenangkan dan menangkap sapi. "Tidak ada korban luka dan barang warga terpantau aman," tandas Junaidi.  Meski disertai berbagai insiden, perayaan Idul Adha di Tanah Air relatih berlangsung aman dan lancer.  BI1

 

 

 

 

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget