RAKOR - kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia saat membuka Rakor di Aula Bappedalitbang, Selas (30/11/2021) - Istimewa
Evaluasi Pencapaian Target RAD-PG
KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) melaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Percepatan Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2021.
“Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing merupakan agenda prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam lima tahun mendatang,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson dalam hal ini disampaikan oleh kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia di Aula Bappedalitbang, Selas (30/11/2021).
Dia mengatakan, Beberapa ahli mengatakan bahwa akar permasalahan pangan dan gizi sebenarnya adalah kemiskinan, ketidaktahuan, ketidakpedulian (ignorance), distribusi bahan pangan yang buruk, dan KKN.
Selain itu, faktor lainnya adalah rendahnya kesadaran terhadap perlunya lingkungan yang bersih, tingginya angka penderita penyakit menular dan tidak menular, belum memadainya pola asuh anak dan rendahnya akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan dasar, sehingga masalah ini perlu ditangani dengan seksama yang melibatkan seluruh stakeholder pembangunan.
Untuk itu, setiap pangan dan gizi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Gunung Mas di masa mendatang dan berpengaruh terhadap kemampuan daya saing masyarakat Gunung Mas baik di tingkat regional, nasional maupun global.
Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga terutama pada ibu hamil dan anak balita terutama 1000 Hari Pertama Kehidupan akan berakibat pada kekurangan gizi yang berdampak pada lahirnya generasi muda yang tidak berkualitas.
Sehingga jika tidak dilakukan penanganan segera dan berlangsung lama akan menyebabkan kehilangan generasi (Lost Generation) yang dapat mengganggu tatanan sosial, ekonomi, budaya, ketahanan pangan serta kepentingan pembangunan Kabupaten Gunung Mas kedepan.
Pembangunan ketahanan pangan dan Gizi di Kabupaten Gunung Mas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dan pembangunan nasional.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah Kabupaten Gunung Mas akan terus berupaya memacu pembangunan pangan dan gizi melalui program–program yang benar-benar mampu memperkokoh ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap agar acara ini memberikan evaluasi pencapaian sasaran Pembangunan Pangan dan Gizi secara lintas sektor yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kabupaten Gunung Mas agar dapat berjalan sesuai harapan yang kita inginkan bersama,” tuturnya.
Semetara itu ketua panitia Kegiatan Yantrio Aulia dalam hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perekonomian Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Yeremia Dodo menyampaikan, Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk Mengevaluasi pencapaian target RAD-PG yang sudah disusun bersama, serta Mengetahui berbagai kendala yang dihadapi dalam rangka pencapaian target.
”Selain itu, untuk Untuk Memperoleh masukan dari perangkat daerah terkait target RAD-PG 2021-2024,” terangnya.
Dia menambahkan, Pelaksanaan acara pada hari ini penting untuk kita cermati karena apa yang sudah disusun dalam dokumen Rencana Aksi Pangan dan Gizi Daerah Kabupaten Gunung Mas 2021-2024 adalah sebagai panduan dan arahan dalam melaksanakan pembangunan pangan dan gizi bagi institusi Pemerintah, baik pada tataran Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
“Walaupun pademi Covid-19 terus membayangi, kita harus terus berupaya agar pangan dan gizi masyarakat terus meningkat. Ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk mengevaluasi kembali apa yang telah dilakukan untuk perbaikan kedepannya,” tukasnya.GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas