BNPB, BRG dan BPBD Pulpis menggelar sekolah lapang mitigasi Karhutla di Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya.
BNPB, BRG dan BPBD Gelar Sekolah Lapang Mitigasi Karhutla
PULANG PISAU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sekolah lapang mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau dengan menghadirkan kelompok tani yang ada di Desa Henda. Dimana kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, Rabu (21/10/2020).
Sekolah lapang mitigasi pencegahan Karhutla dihadiri dan dibuka langsung oleh Direktur Pusat Mitigasi Jony Sembung, didampingi Kepala BPBD Kabupaten Pulpis Salahudin dan Batibong Kecamatan Jabiren Raya.
Anggota BNPB Pusat Amin mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya mencegah Karhutla agar nantinya masyarakat yang membuka lahan atau bertani, tidak harus membakar lahan dalam kegiatan ini. "Untuk itu, kami berikan pelatihan, kalau lahan dibakar efeknya luar biasa, dan kalau dari segi ekonomi lebih mudah dan murah serta cepat tapi asapnya yang bisa merugikan masyarakat, jangan sampai terulang seperti tahun 2015 lalu," bebernya.
Amin menambahkan, tahun ini dilaksanakan di 6 provinsi yakni Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan sekarang dilaksanakan di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Jambi, Sumatra Selatan (Sumsel) dan Riau.
"Kegiatan ini, kami laksanakan di Kecamatan Jabiren Raya di Desa Henda, Provinsi Kalteng dengan harapan agar Desa Henda masyarakatnya bisa jadi projek percontohan yang bisa ditiru oleh daerah lain, bahkan Kabupaten lain di Kalteng dan juga bisa jadi media pembelajaran bagaimana masyarakat harus tidak membakar untuk megolah lahan pertaniaan dan bagaimana memanfaat lahan gambut," beber Amin.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapan BPBD Kabupaten Pulpis Tekson mengucapkan terimakasih atas kedatangangan BNPB Pusat, dan BRG bisa memberikan sekolah lapang mitigasi pencegahan Karhutla di Kabupaten Pulpis di Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya dan sekaligus sebagai pilot project kegiatan demplot mitigasi partisipasi masyrakat dalam pengolahan lahan gambut.
"BPBD Kabupaten Pulpis akan membuat anggaran, apa sih yang di inginkankan kelompok tani sebagai pilot project demplot dan produk ungulan, apa yang perlu dikembangkan dan komoditi apa yang bisa dan sangat bermanfaat dan ekonomis," beber Tekson.
Tekson mengharapkan kegiatan ini tidak terputus sampai disini, dan Desa ini bisa menjadi percontohan dan bisa ditiru oleh daerah lain, bahkan Kabupaten lain dalam upaya pencegahan Karhutla. PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas