PALANGKA RAYA - Dibukanya kembali besukan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) ditanggapi serius Lapas Kelas IIA Palangka Raya.

Sejumlah pengetatan pengamanan kembali dilakukan untuk mencegah terjadinya barang terlarang masuk ke dalam penjara. 

Kepala Lapas Palangka Raya Chandran Lestyono melalui Kepala Pengamanan, Meldy Putera, mengatakan antisipasi dini terus dilakukan pasca telah dibukanya larangan besukan bagi narapidana. 

Termasuk dengan memperketat jalur masuk terhadap pengunjung yang akan melaksanakan besukan. 

"Sejumlah antisipasi sudah kita lakukan. Mengingat dalam dua tahun ini besukan ditutup. Kita menyambut baik kembali dibukanya besukan bagi WBP," katanya, Senin (11/7). 

Meldy menegaskan sejumlah persyaratan wajib harus dipenuhi masyarakat yang ingin membesuk di Lapas Palangka Raya. Salah satunya adalah wajib telah divaksin atau melaksanakan swab antigen sebelum masuk. 

"Selain mengantisipasi masuknya barang terlarang ke dalam Lapas kita juga mencegah penyebaran Covid 19. Besukan diperbolehkan namun dengan sejumlah batasan," tuturnya. 

Ia menambahkan, prosedur ketat pengunjung yang masuk akan diterapkan seperti sebelumnya. Termasuk pemeriksaan dan penggeledahan terhadap badan serta barang bawaan.PR1 - Istimewa