PULANG PISAU - Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pulang Pisau dikabarkan telah terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), sehingga membuat seluruh pegawai di lingkungan Kantor tersebut melaksanakan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus meluas, Senin (19/10/2020).

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulpis Salahudin melalui Wakil Ketua Satgas Covid-19 dr. Muliyanto Budihardjo membenarkan, satu orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan salah satu ASN dari kantor BKPP. "Ada 6 (enam) orang hari ini kita lakukan Swab, dan semua juga sudah kita lakukan tracking," beber dr. Muliyanto menjelaskan.

Setelah dinyatakan positif, pihaknya telah bergerak cepat, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan, dan meliburkan kantor tersebut, hanya melakukan pelayanan secara online. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKPP Pulpis H. Saripudin membenarkan bahwa pihaknya menutup sementara pelayanan secara secara bertatap muka langsung. Hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran COVID-19, tetapi hanya melalui pelayanan konsultasi via SMS atau WhatsApp, sejak tanggal 17 sampai 19 Oktober 2020.

"Untuk hari ini, kita sudah membuka tetapi jika ada yang dinyatakan terpapar, maka yang bersangkutan kita minta isolasi mandiri," ujar H. Saripudin yang juga Pj. Sekda Pulpis ini.

Lanjut Saripudin, sebagian dari pegawainya pada Selasa sudah terlihat hasil swabnya. Jika ada yang terpapar maka diminta untuk isolasi mandiri. Ia juga menyarankan, kepada OPD-OPD lainnya juga bisa melaksanakan rapid tes maupun swab kepada ASN-nya, sehingga dalam menjalankan tugas tetap aman.

Saripudin tetap menghimbau, baik ASN maupun TKHL di lingkungan Pemkab Pulpis tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan menjalankan 3 (tiga) M yakni Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dengan air mengalir dan Memakai Masker. "Karena sampai hari ini pandemi COVID-19 masih belum berakhir, maka saya minta kita semua tetap mematuhi prokes dengan tetap menjalankan 3 M," tandasnya. PP1