PULANG PISAU – Ketua Fraksi PPP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pulang Pisau H Arif Rahman Hakim meminta agar masyarakat kabupaten yang bertajuk Bumi Handep Hapakat itu tidak melakukan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Imbauan itu sebagai upaya melakukan antisipasi penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Pulang Pisau .

Hakim sapaan akrab wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan Pulpis II itu juga mengharapkan agar masyarakat juga ikut menyampaikan kepada sanak saudaranya terkait larangan mudik dari pemerintah.

Hal ini demi kepentingan bersama, yaitu terputusnya rantai penularan virus corona.

“Aturan larangan mudik ini dari pemerintah mari kita ikuti bersama, agar laju pandemi bisa teratasi. Sehingga situasi pada waktu berikutnya bisa kembali normal,” katanya, Kamis (06/05/2021).

Menurutnya kondisi penyebaran COVID-19 di Pulpis ini tidak bisa diprediksi. Terkadang mengalami kenaikan, terkadang juga mengalami penurunan. Keadaan serupa juga terjadi di daerah-daerah yang lain.

Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini. 

Salah satunya mengikuti anjuran untuk melakukan pemeriksaan dengan rapid test ataupun swab.

“Saya tekankan bahwa Covid ini bukan aib. Sebagian masyarakat menganggap ketika melakukan swab dan rapid tes, adalah aib. Padahal itu bukan, untuk itu jangan khawatir. Jangan malu waktu ada pemeriksaan, itu untuk penanggulangan kesehatan kita bersama,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia memberikan contoh, akibat kurangnya penerapan protokol kesehatan yang ketat membuat klaster perkembangan virus muncul di sejumlah negara. Misalnya di India, China, Amerika, banyak sekali kasus-kasus baru.

“Tolong ini dijadikan pembelajaran untuk kita bersama, dan disikapi betapa pentingnya mengikuti imbauan untuk terus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. Sekali lagi saya sampaikan, untuk sementara jangan mudik dulu. Karena sewaktu-waktu kasus Covid bisa meledak lagi,” tandasnya.PP1