Wali Kota Palangka Raya Minta Distributor Jangan Tahan Minyak Goreng

MENINJAU - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat meninjau ketersediaan minyak goreng di Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya, Jumat (11/2) - MMC Palangka Raya

Wali Kota Palangka Raya Minta Distributor Jangan Tahan Minyak Goreng

PALANGKA RAYA - Fenomena naiknya harga minyak goreng di Kota Palangka Raya dalam beberapa waktu terakhir membuat Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin langsung bertindak dengan mengunjungi sejumlah distributor minyak goreng serta meninjau kondisi sejumlah pasar di Kota Cantik.

Walikota Palangka Raya meminta agar distributor tetap menjual minyak goreng meskipun penjualan masih dengan harga tinggi. 

Hal ini untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di tingkat pengecer.

"Pada tingkat distributor minyak goreng masih aman tinggal menunggu regulasi terkait subsidi. Tapi kalau ada toko atau outlet yang mau beli dengan harga tinggi jangan ditahan, jual saja," kata Fairid Naparin, Jumat (11/2/2022).

Mengingat harga jual masih tinggi dia juga meminta masyarakat tidak panik atau belanja minyak goreng berlebihan. 

Pasalnya pemerintah akan memberikan subsidi dengan harga yang jauh lebih murah.

Sementara itu, pengelola distributor minyak goreng merk Bimoli, Yulis mengatakan, tumpukan minyak di gudang diakibatkan pengembalian dari pedagang yang tidak bisa bayar hutang atau tidak mampu menjual.

"Tempat kami stoknya masih ada 2400 karton dan yang ini merupakan return dari pedagang yang tidak bisa jual dan tidak bisa membayar hutang," jelasnya.

Yulis menjelaskan, penjualan saat ini masih di harga Rp 19.400 rupiah. Jika ada pembeli yang bersedia membeli dengan harga tersebut pihal distributor bersedia menyalurkannya.

"Bapak Wali Kota sudah memberi arahan kepada kami supaya tetap jual saja dengan harga ini kalau ada yang mau beli. Terkait HET kami menunggu petunjuk selanjutnya," pungkasnya.PR1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget