Bupati Jaya Samaya Monong berbincang akrab dengan Kadis Kesehatan dr Maria Efianti.
Program DD/ADD Harus Sinergi dengan Visi Misi Bupati
KUALA KURUN - Program Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2021 di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) harus sinergi dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup).
Hal ini disampaikan Bupati Gas Jaya Samaya Monong melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).
"Visi kita (Jaya - Efrensia ) terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan bermartabat," kata Jaya.
"Adapun misi, yakni meningkatkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah secara proporsional, meningkatkan kualitas pembangunan SDM, meningkatkan daya saing ekonomi wilayah, mempercepat reformasi borokrasi, penegakan dan jaminan kepastian hukum, mengembangkan nilai - nilai budaya dan kearifan lokal, pembangunan berkelanjutan, serta memelihara dan meningkatkan keharmonisan antar masyarakat dalam kerangka NKRI," tutur dia.
Jaya mengingatkan Pengelolaan DD/ADD oleh kepala desa (kades) agar dapat dialokasikan untuk penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi melalui pembentukan atau pengaktifan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang lebih produktif, pembangunan infrastruktur di desa yang sifatnya mendesak, sarana air bersih dan penerangan desa, dan hal lainnya yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat dan kemajuan desa.
Lebih lanjut Jaya menegaskan, DD/ADD harus dikelola dengan baik dan benar, untuk sebesar - besarnya kepentingan masyarakat dan kemajuan desa. Ditengah COVID-19, DD/ADD harus tepat sasaran, memulihkan perekonomian masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Ia pun minta Kades dan perangkat desa serta BPD untuk saling bersinergi dalam membangun desa melalui DD/ADD, dengan memahami dan mentaati regulasi yang berlaku.
"Pengelolaan DD/ADD harus dilakukan secara tertib, dapat dipertanggung jawabkan, dan sesuai regulasi yang ada. Jangan didasari pemahaman pribadi dan demi kepentingan pribadi dan kelompok," tegas Jaya.
Orang nomor satu di Gumas itu berharap Kades tidak malu bertanya kepada camat ataupun OPD terkait pabila ada hal - hal terkait pengelolaan DD/ADD yang belum difahami.
"Malu bertanya sesat dijalan. Bertanyalah bila memang ada hal - hal yang masih belum dimengerti terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban dana desa dan alokasi dana desa. Dengan bertanya akan didapat pemahaman sesuai regulasi yang ada," pungkas Jaya. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas