BERSAMA - Tampak Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ir. Edy Setiadi, M.Sc yang juga sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat sedang berbincang dengan MES Kalteng di Swiss Belhotel Danum, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Selasa (18/10) - Istimewa
MES Kalteng Mendorong Unit Usaha Syariah Alternatif Pinjol Ilegal
PALANGKA RAYA - Kunjungan Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ir. Edy Setiadi, M.Sc yang juga sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mendapat sambutan dari jajaran Pengurus Wilayah MES Kalteng.
Bertempat di Swiss Belhotel Danum Palangka Raya, pihak MES Kalteng yang dihadiri oleh Ketua l, Hj. Norhani, S.Sos, M.AP, Sekretaris Umum, H. Heru Hidayat, ST, Ketua Departemen Humas dan Media, Mohammad Ismail, SE dan kesekretariatan, Dedy Irawan, SH berbincang dengan Ir. Edy Setiadi, Selasa (18/10).
Sementara Edy yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) MES Pusat didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rihando dan Deputi Perwakilan Bank Indonesia, Yudo Herlambang.
Pada kesempatan tersebut, Edy menyampaikan bahwa perkembangan MES dan ekonomi syariah semakin optimis dan diterima banyak kalangan. Hal ini dengan semakin banyak pihak bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk kehadiran MES di 15 Negara saat ini.
Karenanya Edy berpesan agar terus membangun sinergi dengan berbagai pihak dan termasuk dengan MES di Provinsi lainnya untuk saling mendukungan program dan kontribusi MES di masyarakat.
Mendorong agar Unit Usaha Syariah, Koperasi Syariah, Bank Wakaf, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) bisa tumbuh di Kalimantan Tengah sehingga menjadi bagian dari solusi riil di masyarakat dalam mengatasi permodalan dan beredarnya pinjaman online yang saat ini marak, ilegal dan membuat sebagian masyarakat terbebani ungkap Edy.
Hal senanda dengan Edy, dalam kesempatan tersebut Heru menyampaikan sangat mendukung terobosan tersebut dan menjadi masukan berharga yang harus dilakukan di Kalimantan Tengah serta kesiapannya untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya menerapkan sistem ekonomi syariah di masyarakat.
Sementara itu, Rihando memyampaikan bahwa Bank Indonesia sangat mendukung keberadaan dan program MES Kalteng dan terus berupaya untuk melakukan terobosan dan kolaborasi terutama dalam literasi dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah.PR1 - Ist
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas