Kawal Pemilihan Rektor UPR, BEM Tekankan Libatkan Mahasiswa Dalam Setiap Hal dan Hindari Politisasi

Presiden BEM UPR - Permutih Imam Basar

Kawal Pemilihan Rektor UPR, BEM Tekankan Libatkan Mahasiswa Dalam Setiap Hal dan Hindari Politisasi

PALANGKA RAYA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya (BEM UPR) mengajak seluruh Mahasiswa untuk sama-sama mengawal proses pemilihan rektor agar berjalan dengan baik.

Kendati tidak memiliki hak suara untuk berpartisipasi dalam pemilihan rektor. Namun Mahasiswa merupakan unsur penting dalam setiap keputusan dan kebijakan rektor baru nantinya.

"Harapan kami calon rektor di Universitas Palangka Raya dapat mengeluarkan kebijakan yang akan berorientasi pada kepentingan kemajuan kampus dan kesejahteraan mahasiswa," ujar Permutih Imam Basar selaku Presiden BEM UPR, Kamis (16/6).

Ia juga berharap, agar calon rektor yang terpilih nantinya dapat mendengarkan semua aspirasi mahasiswa dan meminta keterlibatan mereka dalam setiap pengambilan kebijakan.

“Ini menjadi hal yang sangat penting, karena mahasiswa tidak hanya dijadikan objek dari kebijakan saja, tapi juga punya peran penting untuk memastikan produk kebijakan yang dibuat berdampak positif terhadap mahasiswa sebagai konstituen terbanyak,” jelasnya

Momentun saat ini dirasa tepat bagi pihak BEM untuk menekankan agar pemilihan rektor tidak bersangkutpaut dengan politik. Dan yang terpilih nantinya berkepentingan untuk UPR agar menjadi Universitas yang lebih maju dan baik.

"Kita tidak ingin pemilihan rektor baru pada tahun ini berbau politisasi, karena kita mengharamkan kepentingan-kepentingan politik masuk ke dalam kampus sehingga bisa mencederai kesucian ruang-ruang akademik" ujarnya.

Akan ada banyak hal yang yang ingin disampaikan oleh mahasiswa, salah satunya tentang nota kesepahaman yang sudah dibahas oleh KBM UPR (Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya) dan itu bukanlah perkara yang sulit untuk diwujudkan, karena hal-hal tersebut masih dalam ruang lingkup kerja Rektor. 

"Kami juga meminta kepada panitia pemilihan rektor untuk mengadakan mimbar bebas bersama dengan seluruh unsur keluarga besar mahasiswa universitas Palangka Raya dalam upaya penjaringan aspirasi dari mahasiswa secara langsung" bebernya.

Ia menambahkan seluruh unsur mahasiswa tanpa terkecuali mempunyai tanggung jawab untuk menjamin dan menjaga keberlangsungan momen pemilihan rektor ini. 

"Ini tanggung jawab seluruh mahasiswa, jadi saya mengajak seluruh mahasiswa tanpa terkecuali untuk  bersama-sama mengawal pemilihan rektor ini. Hal ini sebagai bukti untuk mempertegas kembali posisi mahasiswa sebagai agen of control dan moral force." tutupnya.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget