KUALA KURUN -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyambut baik 10 kepala sekolah (kepsek) di Kabupaten Gumas lolos sebagai penyelenggaran program Sekolah Penggerak tahun 2021. “Kami mengapresiasi kesepuluh orang kepala sekolah itu.Mereka telah menunjukan hasil perjuangan yang baik, dan semoga pada saat nanti, setelah mengikuti training oleh Kementrian Pendidikan,  Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam rangka proses pembelajaran, mereka bisa berhasil semua,” ucap Wakil Ketua DPRD Gumas Binartha, Senin (10/5/2021).

Karib disapa Obin, wakil rakyat dapil II itu memaparkan bahwa penggerak adalah sekolah yang dapat menggerakkan sekolah-sekolah lainnya.  “Sekolah penggerak bisa menjadi panutan, bisa menjadi tempat pelatihan dan juga inspirasi bagi kepala sekolah dan guru-guru lainnya,” imbuhnya.

“Sekolah penggerak dicirikan sebagai sekolah yang memiliki kepala sekolah yang mengerti proses pembelajaran siswa, dan mampu mengembangkan guru - gurunya. Sekolah penggerak memiliki kepala sekolah dan guru yang berpihak pada peserta didik,” sambung Obin.

Adapun sepuluh kepsek yang lolos, sebagai penyelenggaran program Sekolah Penggerak tahun 2021, yakni kepsek SMAN 1 Kurun Batuah Sanggah, kepsek SMPN 2 Kurun Ina Marita, kepsek SMPN 6 Kurun Barata, kepsek SMPN 3 Tewah Ujis, kepsek SDN 3 Kuala Kurun Belie, kepsek SDN 1 Fajar Harapan Sudiman, kepsek SDN 2 Tumbang Jutuh Dermiwati, kepsek SDN 2 Tumbang Malakoi Devi Damayanti, kepsek SDN Transmigrasi Tumbang Kajuei Wahidah, dan kepsek SLBN 1 Kuala Kurun Martha.

Sementara Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Gumas, Esra, menyatakan sekolah penggerak mampu menghasilkan profil siswa yang berakhlak mulia, independen dan mandiri.  “Sekolah penggerak memiliki kemampuan bernalar kritis, kreatif, gotong royong dan punya rasa kebinekaan dalam negara dan global," kata Esra.

Esra berkata, melalui sekolah penggerak Pemda di dorong melakukan reformasi dibidang pendidikan, yakni peningkatan kualitas kepala sekolah dan guru - guru.  “Melalui sekolah penggerak, apa yang kita harapkan, yakni peserta didik yang berkualitas dapat terwujud,” ujar Esra.  GM1