PALANGKA RAYA - Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Beta Syailendra mendorong agar pemerintah daerah memperkuat Testing, Tracing dan Treatment (3T) untuk mendeteksi COVID-19.

Dia menuturkan, pemerintah harus waspada meski penyebaran pandemi COVID-19 di kota setempat sudah mulai terkendali ditandai dengan melandainya kasus konfirmasi positif serta angka kesembuhan yang terus meningkat.

"Beberapa waktu yang lalu, pemerintah pusat meminta kita untuk bisa memaksimalkan 3T. Sebab pada waktu itu meskipun kasus perlahan melandai tapi penanganan belum maksimal," katanya, Senin (25/10/2021).

Selain itu, Beta juga meminta kepada masyarakat agar tetap wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan usai melaksanakan aktivitas, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Dengan menerapkan kedua poin penting tersebut, maka dirinya meyakini jika kasus COVID-19 akan semakin berkurang setiap harinya dan perlahan menghilang.

"Intinya prokes 5M dan pelaksanaan 3T jangan sampai kendor, karena kalau kendor dikhawatirkan ledakan kasus akan kembali terjadi. Apalagi banyak pihak memproyeksikan akan ada gelombang ketiga COVID-19 di akhir tahun. Ini yang harus kita antisipasi sedini mungkin," ujarnya menjelaskan.

Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu turut meminta kepada Tim Satgas COVID-19 setempat agar tidak mengendurkan sosialisasi atau edukasi terkait bahaya penularan wabah tersebut.

Dengan adanya peraturan kepala daerah mengenai penanganan COVID-19 dan pelaksanaan PPKM, maka bagi yang melanggar disiplin prokes dapat diberikan sanksi.PR1