BGP Kalteng Adakan Lokakarya Kelompok Belajar 2 Program Guru Penggerak
KUALA KAPUAS - Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Jalan Tambun Bungai, Kota Kuala Kapuas, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Lokakarya Kelompok Belajar 2 Program Guru Penggerak angkatan kesatu tahun ketiga di Kabupaten Kapuas.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Drs. Aswan, M.Si, Jumat (22/9).
Diikuti Pengawas, sejumlah Kepala Sekolah, serta tenaga didik tingkat PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK yang dalam hal ini diwakili SMKN 3 dan SMAN 1 Basarang.
Dari Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Widya Prada Ahli Madya Agnes Apolonia, S.Pd didampingi Drs. Prihatin, Mahlan S.Pd dan Edward Suling, SE.
Dalam sambutannya, Agnes Apolonia menyampaikan bahwa lokakarya kelompok belajar 2 ini merupakan tindak lanjut dari lokakarya kelompok belajar 1 yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Dimaksudkan untuk mengingatkan kembali bahwa peran guru dan tenaga kependidikan sangat penting untuk mendorong terjadinya transformasi pembelajaran berpusat pada peserta didik.
"Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas maka diharapkan pengawas, kepala sekolah dan guru untuk mengikatkan peran masing-masing." Jelas Agnes.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Drs. Aswan, MSi, meminta agar pengawas, kepala sekolah, guru dan fasilitator bisa merealisasikan kolaborasi belajar bersama.
Selain itu, Aswan mengingatkan sekaligus meminta agar peran pengawas, kepala sekolah, guru serta stakeholder lainnya agar makin meningkatkan peran aktifnya karena untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Oleh karenanya sekolah-sekolah yang akan di imbas haruslah memiliki semangat.
Pada acara pembukaan Lokakarya Kelompok Belajar 2 itu, turut diperkenalkan atau launching buku karya 16 kepala sekolah yang diberi judul Rise Up Indonesia No Limit Pejuang Pendidikan Tanpa Batas.KPS1 - Nas
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas