BERKAH - Tampak warga sedang mengambil ikan pada jala mereka di Kota Kasongan, baru - baru ini - Istimewa
Berkah Banjir Bagi Warga Kabupaten Katingan
KASONGAN - Bencana banjir masih merendam sejumlah tempat di Kabupaten Katingan dengan kedalaman yang bervariasi.
Hal tersebut sepertinya menjadi kesempatan yang tidak dibiarkan begitu saja oleh sebagian warga, terutama yang memiliki hobi menangkap ikan.
Hampir setiap hari warga beraktivitas melakukan penangkapan ikan yang relatif cukup mudah ditemui hampir diberbagai tempat.
Alat tangkap tradisional yang digunakan warga seperti rengge atau jaring serta jala adalah salah satu alat yang menjadi andalan.
Menurut Samsu salah seorang warga yang menangkap ikan mengatakan bahwa jala atau lunta ini cukup fleksibel digunakan dalam kondisi air seperti ini, meskipun lokasi pencarian ikan banyak terhalang oleh sampah maka harus dibersihkan lebih dahulu supaya saat menebar, jala tidak menyangkut sampah.
"Dirinya mengatakan terdapat berbagai jenis ikan yang bisa diperoleh saat menjala seperti ikan saluang, lais, biawan dan jenis ikan sungai lainnya, kemudian ikan-ikan tersebut di olah menjadi ikan kering serta sebagianya dijual ke pasar, katanya Senin (11/10), saat bersama istri sedang membersihkan ikan dengan cara disisik dan dibuang isi perutnya.
Berbeda dengan Ibak, warga yang juga hobi menangkap ikan, dirinya mengakui saat menangkap ikan, ia lebih terbiasa mengunakan Haup atau sejenis serok yang dirajut khusus secara tradisional.
Berbagai jenis dan ukuran Haup ia miliki, dan kapan akan digunakan semuanya tergantung dengan kondisi air dan jenis ikan apa yang paling banyak pada saat itu.
"Pada kondisi kedalaman banjir yang sudah normal saya menggunakan Haup dengan ukuran yang besar, sehingga tidak semua jenis ikan bisa didapat, kecuali ikan-ikan yang besar,"ungkapnya.
Aktivitas keseharian warga menangkap ikan bukan hanya di Desa Tewang Derep saja, namun hal serupa juga dilakukan dibahu jalan yang masih terendam banjir pada Jalan Pahlawan Kota Kasongan.
Tampak alat penangkap ikan berjejer dipasang berupa tampirai yang terbuat dari kawat dengan berbagai macam ukuran.
Menurut Endie, jenis ikan yang didapat juga berbeda dengan mengunakan alat tangkap seperti haup,rengge dan jala.
"Kalau hasil tangkapan mengunakan tampirai jenis ikan yang didapat hanya satu jenis ikan, yakni ikan kakapar atau sepat," terangnya.
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas