KUALA KURUN -  Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (BATAMAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyambut baik Pemerintah membubarkan Ormas FPI (Front Pembela Islam).

"Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak Kabupaten Gunung Mas mendukung dan menyambut baik keputusan Pemerintah menghentikan kegiatan dan membubarkan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI)," kata Komandan Brigade BATAMAD Gumas, Inoni, Senin (4/1/2021). 

Menurut Inon (panggilan karibnya), pertimbangan Pemerintah menghentikan kegiatan dan membubarkan organisasi massa FPI, salah satunya pelanggaran ketentuan hukum oleh pengurus dan atau anggota FPI yang kerap melakukan razia atau sweeping di masyarakat.

"Setiap individu, kelompok dan organisasi kemasyarakatan  yang ada di negara ini (Indonesia) tidak boleh bertindak sesuka hatinya, bertindak melangggar aturan bahkan bertindak melampaui wewenang Pemerintah dan aparat keamanan (TNI,Polri dan Satpol PP)," tegas Inon.

Lanjut Inon, semua orang yang tinggal/menetap di Negara Kesatuan Republik Indonesia harus taat hukum dan aturan yang berlaku. Bertindak sesuai hukum dan aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah.

"Setiap individu, kelompok dan organisasi kemasyarakatan yang ada di negara ini, tidak boleh bertindak sewenang-wenang. Ini (Indonesia) bukan negara agama. Ini negara kebangsaan yang berketuhanan dan berasaskan Pancasila. Semua kita harus menghormati perbedaan yang ada," tegas pria yang juga pengusaha tersebut.

Inon pun mengapresiasi TNI/Polri yang selama ini bertindak tegas terhadap individu, kelompok dan ormas yang bertindak melanggar hukum dan aturan yang berlaku, bahkan mencoba memecah persatuan kesatuan, keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak Kabupaten Gunung Mas mendukung langkah tegas TNI/Polri selama ini dalam menjaga keamanan, ketertiban, persatuan dan kesatuan," pungkas Inon. GM1