KUALA KURUN - Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas Efrensia LP Umbing meminta investor di wilayah setempat tidak hanya mengejar keuntungan dan tidak memperhatikan masyarakat Gumas.

“Investasi oleh PBS sektor perkebunan, kehutanan dan pertambangan di Kabupaten Gunung Mas jangan memberi mudarat bagi masyarakat, tapi harus memberi kemaslahatan,” kata Efrens, Kamis (24/2).

PBS yang ada di Gumas tidak boleh menutup mata dengan keadaan yang terjadi saat ini, terutama kerusakan jalan Palangka Raya-Kuala Kurun.

Wabup mengatakan, banyak truk angkutan batu bara, kayu dan sawit yang melintasi ruas Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah menghubungkan Kota Palangka Raya dan Kota Kuala Kurun.

Karenanya, tidak bisa hanya satu atau dua PBS yang melakukan perbaikan.

“Semua PBS yang truk angkutannya melintas, wajib melakukan perbaikan. Jangan hanya mau melintas tapi tidak mau melaksanakan perbaikan,” tukasnya.

Truk PBS pengguna ruas jalan provinsi Palangka Raya-Kuala Kurun yang melintasi Gumas juga diminta tidak over dimension and over load (ODOL).

Pasalnya, kerusakan jalan Palangka Raya-Kuala Kurun akan semakin bertambah ketika dilewati truk ODOL. 

Wabup minta kesadaran dan kebijaksanaan para pemilik PBS agar truk angkutannya tidak ODOL.

“Kapasitas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun di Gumas masih rendah dan rentan kerusakan apabila dilalui truk ODOL. Yang harus dilakukan adalah bagaimana kapasitas jalan itu meningkat dan truk angkutan yang melintasinya tidak ODOL,” pungkas Wabup.GM1-Istimewa