Tim Nusantara Sehat Tiba di Gunung Mas
KUALA KURUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah menerima kedatangan tim nusantara yang berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI). Tim tenaga kesehatan itu akan melaksanakan tugas di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di sejumlah pelosok di Kabupaten Gumas.
“Satu tim Nusantara Sehat itu, ada sebanyak 14 orang tenaga kesehatan. Mereka akan bertugas di dua puskesmas, yakni Tumbang Masukih dan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa,” kata Kepala Dinkes Gumas Maria Efianti, melalui Sekretaris Evelnie, Jumat (2/10).
Evelnie mengatakan, dalam Tim Nusantara Sehat itupun terdiri dari masing-masing bidang, yakni tenaga dokter umum, bidan, perawat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, dan tenaga analis. Setiap satu puskesmas, akan ada tujuh orang yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dikatakannya, dalam penugasan tersebut, mereka sama seperti tenaga kesehatan pada umumnya. Hanya saja, karena ini tim, maka untuk pelaksanaan layanan kesehatan dan pengobatan akan lebih baik. Semua bekerja sesuai tugas masing-masing. Tim Nusantara Sehat tersebut, lanjut Evelnie, berasal dari Kementerian Kesehatan yang direkrut oleh pemerintah pusat dengan proses seleksi. Mereka juga dilatih Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cilotoh, sehingga pada saat berangkat ke tempat tugas, mereka akan benar-benar sudah siap.
“Tim Nusantara Sehat akan bertugas di Kabupaten Gumas selama dua tahun, terhitung efektif mulai 1 Oktober 2020 dan berakhir pada 30 September 2022,” terangnya. Evelnie menambahkan, keberadaan Tim Nusantara Sehat ini tentu sangat bermanfaat untuk Dinkes, karena yang ada dalam tim tersebut lengkap terdiri dari berbagai disiplin ilmu kesehatan. “Tim Nusantara Sehat yang datang ini merupakan tim yang ketiga, sejak tahun 2016 lalu. Tentu kami sangat terbantu dengan adanya tim tersebut,” tukasnya. GM2
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas