PELUNCURAN - Bupati Kabupaten Gunung Mas Jaya S Monong dan Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas Efrensia LP Umbing berfoto bersama usai peluncuran kartu tani di Kota Kuala Kurun, Senin (20/6) - Istimewa
Jaya Lounching Kartu Tani dan Pasar Tani
KUALA KURUN - Bupati Kabupaten Gunung Mas Jaya S Monong lounching kartu tani dan pasar tani Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gumas dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Gumas ke-20 (21 Juni 2002-21 Juni 2022) di Halaman Kantor Distan, Kuala Kurun, Senin (20/6).
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Efrensia LP Umbing, Ketua DPRD Akerman Sahidar, perwakilan Forkopimda, anggota DPRD Pdt Rayaniatie Djangkan, Staf Ahli Bupati, sejumlah pejabat eselon II dan III dan undangan lainnya.
Pada sambutannya Jaya mengatakan, pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang berkelanjutan sudah merupakan suatu keharusan di era sekarang ini.
"Hal ini dikarenakan peran pembangunannya pertanian dalam penyediaan pangan, papan dan bahan baku industri, memperluas lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan petani. Pada akhirnya diharapkan dapat terjadi peningkatan pendapatan nasional," kata Jaya.
Dijelaskannya, Pemkab Gumas menyambut baik dengan adanya lounching dan penyerahan kartu tani, dan kartu tani ini sejalan dengan salah satu konsep pembangunan yakni Smart Agro, dalam rangka mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Kartu tani adalah sebuah kartu yang dirancang khusus untuk melakukannya alokasi pupuk subsidi petani. Kartu tani merupakan kartu debit seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Program kartu tani dimulai di pulau jawa pada tahun 2018, dimana satu Bank BUMN menerbitkan kartu tani tersebut di wilayah Kabupaten Gunung Mas yakni Bank BRI.
"Dengan adanya kartu tani, petani dapat menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi, dan kartu ini digunakan para petani untuk berbagai kebutuhan dan memenuhi keperluan pertaniannya," katanya.
"Keberadaan kartu tani ini diharapkan membawa dampak positif bagi semua kalangan. Tidak hanya bagi pemerintah dan pihak terkait saja, melainkan yang paling penting adalah manfaat bagi para petani yang ada di Kabupaten Gunung Mas," imbuh dia.
Ditambahnya, manfaat dari kartu tani yakni pupuk bersubsidi, penjualan langsung, pembayaran kredit usaha, serta tabungan dan bantuan sosial.
Kepala Distan Letus Guntur pada laporannya menyampaikan, kartu tani dikeluarkan perbankan (dalam hal ini BRI) yang diserahkan secara simbolis kepada empat orang petani, dan jumlah petani se Gumas yang mendapatkan kartu tani sebanyak 325 petani.
"Kartu tani dapat digunakan untuk memverifikasi data para petani ketika melakukan pengajuan pinjaman kredit usaha pertanian," ujar Letus.
Lanjut Letus, diserahkan juga bantuan bagi kelompok tani pengembangang jagung hibrida yaitu kelompok tani Luau Pantung Desa Pilang Munduk.
Berdasarkan penilaian kinerja Petugas Penyuluh Lapanganh (PPL), akan ditetapkan PPL dengan kinerja baik tahun 2022.
Terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Gumas yang mengakibatkan ternak sapi Nihil dan ASF (African Swine Fever) pada babi sudah dapat teratasi.
"Tahun ini juga telah dilakukan Vaksin Rabies hewan piaraan sebanyak 1.308 ekor. Untuk pengembangan jagung hibrida, saat ini dalam tahap pembukaan atau pengolahan lahan dan pendistribusian sarana produksi kepada kelompok tani," tukas Letus.GM1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas