Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan beberapa Menteri lain, saat meninjau lokasi food Estate di Kapuas, Kalteng, pekan lalu.
Food Estate di Kalteng Antisipasi Krisis Pangan Dunia
JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pengembangan food estate (lumbung pangan) di Kalimantan Tengah sebagai pusat pertanian pangan dan cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara.
"Food estate bukan program cetak sawah, namun pengembangan pusat pangan. Selain tanam padi juga akan dikembangkan pusat-pusat pertanian pangan lainnya, seperti singkong, jagung dan lainnya sesuai dengan kondisi lahan," kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Menurut dia, food estate sebagai cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara berfungsi membantu kementerian pertanian dan Bulog, bila suatu saat, dalam kondisi tertentu kekurangan suplai pangan.
"Maka, cadangan pangan yang sudah dikembangkan dan dipersiapkan di food estate Kalimantan Tengah tersebut siap digunakan," ujarnya.
Dahnil mengatakan, food estate di Kalteng, di mana Kementerian Pertahanan ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai "leading sector" dilandasi oleh perspektif pertahanan negara, seperti yang diatur dalam UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Dalam pasal 6 dinyatakan, "Pertahanan negara diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina kemampuan daya tangkal negara dan bangsa, serta menanggulangi setiap ancaman."
"Kami di Kementerian Pertahanan memahami bahwa ancaman itu terdiri dari ancaman militer, nirmiliter dan hibrida, merujuk apa yang telah disampaikan oleh Presiden mengutip peringatan organisasi pangan dan pertanian dunia PBB (FAO) bahwa ada potensi ancaman krisis pangan dunia di waktu-waktu yang akan datang seiring merebaknya pandemi COVID-19 atau pun krisis-krisis yang disebabkan karena faktor-faktor lainnya. Oleh sebab itu, perlu diantisipasi sedini mungkin agar kita tidak mengalami krisis pangan," jelasnya.
Oleh karena itu, kata Dahnil, perlu dipersiapkan cadangan pangan yang cukup di masa yang akan datang, salah satunya melalui pengembangan food estate ini.
Dia menambahkan, food estate ini akan dikembangkan sebagai pusat produksi cadangan pangan dari tanah milik negara, sebagai cadangan melalui pengelolaan penyimpanan cadangan pangan untuk pertahanan negara serta distribusi cadangan pangan ke seluruh Indonesia. ant
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas