PALANGKA RAYA - Akibat luapan banjir kiriman dari meluapannya Sungai Kahayan dan Tumbang Miri sejak 12 November lalu membuat sejumlah titik di Kota Cantik berubah menjadi perairan.

Hingga hari ini, kondisi banjir masih cukup tinggi dan genangan air terlihat belum menurun.

Hal ini mengakibatkan ratusan rumah penduduk di beberapa wilayah terendam banjir dan membuat ratusan kepala keluarga harus mengungsi ketempat yang lebih kering seperti rumah ibadah atau sanak keluarganya.

Bahkan akses jalan menuju lokasi banjir ditutup sementara hingga debit menurun dan aktivitas transportasi serta ekonomi masyarakat kembali berjalan normal.

Melihat hal tersebut membuat Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng bersama Pimpinan Organisasi Perusahaan Pers menyerahkan bantuan baik berupa sembako maupun nasi kotak kepada masyakat Kecamatan Pahandut yang masih tertimpa musibah banjir.

Kegiatan yang dikoordinir oleh Sigit Wido yang juga Anggota DPRD Kota Palangka Raya ini berjalan normal, Kamis (18/11).

Kepada sejumlah media Sigit Wido menuturkan bahwa bantuan ini adalah wujud perhatian dan kepedulian dari DAD Kalteng dan Pimpinan sejumlah Perusahaan Pers yang ada di Kalteng.

"Hanya ini yang bisa kami berikan dan semoga kegiatan ini akan menimbulkan motivasi bagi pihak lain yang juga ingin membantu sesamanya dalam menghadapi bencana banjir ini," sambung Sigit Wido.PR1