Kahn Mumtadz atau Eril - Putra Ridwan Kamil
Anak Ridwan Kamil Ditemukan
JAKARTA - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, akhirnya ditemukan.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar untuk Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad didampingi adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, dalam konferensi pers yang digelar KBRI Bern secara virtual, Kamis (9/6).
"Pihak kepolisian (Bern) mengonfirmasi, jasad yang ditemukan adalah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril," kata Duta Besar untuk Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad.
Kepastian ini diperoleh Kepolisian Bern setelah melakukan proses forensik dengan menyesuaikan data DNA pihak keluarga.
Diberitakan sejumlah media sebelumnya, Eril dilaporkan hilang usai terseret arus sungai Aare pada Kamis siang (26/5) waktu setempat.
Setelah sepekan pencarian tidak membuahkan hasil, keluarga pun kemudian menyatakan ikhlas dan meyakini bahwa Eril telah meninggal dunia karena tenggelam.
Hal tersebut disampaikan oleh kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Bandung, Jumat (3/6).
"Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Atalia) sudah meyampaikan bahwa mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah," ucap Erwin.
Pada Jumat (3/6), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat juga mengimbau seluruh warga untuk melakukan salat gaib untuk Eril.
Di sisi lain, Ridwan Kamil menduga Eril mengalami kram ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis siang (26/5) waktu setempat.
"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram," kata Ridwan Kamil, Minggu (5/6).
Menurutnya Eril memiliki fisik yang bugar, senang berenang, dan bahkan memiliki sertifikat menyelam, sehingga secara logika mestinya putra sulungnya aman berenang di sungai itu.
"Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," ungkap lelaki yang akrab disapa Emil itu.
Dia juga menyebut suhu air di Sungai Aare itu juga berpengaruh pada insiden tenggelamnya Eril.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat, kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair," jelasnya.BI1 - Net
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas