SAMPIT – Dari 13 orang pasien COVID-19 yang meninggal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), 60 persen ternyata berusia lanjut. Ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim per April 2021. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi, lansia yang meninggal dunia karena terjangkit COVID-19 rata-rata memiliki penyakit penyerta atau komorbid. 

Pihaknya berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi warga yang berusia 60 tahun ke atas atau lansia secara menyeluruh. Hal itu dikarenakan lansia merupakan salah satu kelompok paling rentan terhadap terpaparnya COVID-19. Hal ini pun sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan yang menjadwalkan petugas layanan publik dan para lansia untuk diberikan vaksinasi COVID-19 saat ini.

"Saat ini vaksinasi Covid-19 untuk lansia sudah berjalan, dan memang kita prioritaskan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin," ucapnya, Kamis (29/4/2021). Diakui Umar saat ini tengah terjadi peningkatan kasus di Kotim, dengan kluster keluarga masih menjadi kluster penularan yang paling tinggi penyebaran kasus Covid-19. Untuk kluster keluarga, dari satu orang yang terkonfirmasi positif, kemudian dilakukan screening kepada anggota keluarga bisa ditemui 2 hingga 4 anggota keluarga yang lainnya juga hasil pemeriksaan swab PCR-nya positif.

"Rata-rata warga yang terkonfirmasi positif ini melakukan isolasi mandiri. Namun saya sudah mengistruksikan kepada puskesmas untuk terus memantau kondisi, termasuk juga anggota keluarga yang lain. Jika ada yang kesehatannya menurun segera dibawa ke rumah sakit," jelasnya. KT1