Angkutan Tambang PT BNJM Cemari Sungai Tewah
TAMIANG LAYANG - Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menyatakan tim Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan pengecekkan terhadap dugaan pencemaran sungai Tewah Pupuh di Desa Tewah Pupuh, Kecamatan Benua Lima. "Tim menemukan sumber pengganggu yakni pada jalan angkutan tambang atau hauling road PT Bangun Nusantara Jaya Makmur," kata Ampera, Kamis (13/5/2021).
Menurutnya, sumber pengganggu itu berupa air larian (run off) dari jalan angkutan batubara PT BNJM yang mengalir ke dua anak sungai dan satu pada bagian hulu Sungai Tewah Pupuh. Dan, untuk mengantisipasi kondisi tersebut tidak terulang, DLH Bartim pun telah membuat telaah yang menjadi rekomendasi kepada PT BNJM.
Dia mengatakan telaah itu diantaranya meminta PT BNJM membuat areal sediment pond pada areal jalan untuk mengelola air larian, memperbaiki jembatan pada bagian hulu Sungai Tewah Pupuh dan menutup safety berm yang terbuka yang menjadi penyebab air larian masuk sungai, melakukan penanaman di sepanjang areal safety berm dengan tanaman cover crub. "Kita juga meminta DLH melakukan pengecekan kelengkapan dokumen atas jalan hauling tersebut," kata Ampera.
Bupati Ampera mengarahkan agar DLH bartim melaksanakan tugas yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kepala DLH Bartim Lurikto mengatakan, pengecekan atas laporan masyarakat adanya dugaan pencemaran Sungai Tewah Pupuh akibat aktivitas perusahaan tambang batubara dilaksanakan pada Rabu (12/5/2021) kemarin. "Pengecekan dilakukan tim dari DLH dengan dihadiri pihak masyarakat Misranto dan Hili, serta dari perusahaan PT. BNJM dan PT Tibawan Energi Indonesia," kata Lurikto.
Lokasi awal pengecekan dilakukan di areal PT Timbawan yang baru buka jalan sepanjang 800 meter. Namun, tim tidak menemukan sumber pengganggu. "Sumber pengganggu pada sungai Tewah Pupuh ditemukan di jalan tambang milik PT BNJM," tegas Lurikto. Menurutnya, Tim melanjutkan pengecekan menuju anak SUNGAI Rukip di Desa Rukip Desa Gumpa Kecamatan Dusun Timur, disana kondisi air sungai baik. Sedangkan kondisi air pada pertengahan Sungai Tewah jembatan Kumpang juga mulai membaik. (Antara)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas