Ilustrasi Gatal - Net
5 Penyebab Gatal di Malam Hari, Awas Bisa Jadi Penyakit Kronis
JAKARTA - Sering gatal di malam hari? Awas, bisa jadi pertanda adanya penyakit tertentu.
Secara medis, rasa gatal yang muncul saat malam hari dikenal juga dengan istilah nocturnal pruritus (NP). Pada banyak kasus, proses alami tubuh, iritasi kulit, dan penggunaan obat tertentu bisa jadi penyebab gatal malam hari.
Mengutip Medical News Today, sebuah studi pada tahun 2016 menemukan bahwa lebih dari 90 persen orang dengan NP mengeluhkan rasa gatal yang meningkat pada malam hari.
Pada kasus yang parah, NP sering kali mengganggu waktu tidur. Akibatnyaseseorang jadi tidak mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas.
Selain itu, rasa gatal yang terus digaruk juga dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan meningkatkan risiko infeksi.
Penyebab gatal di malam hari
Dalam banyak kasus, rasa gatal di malam hari dipicu oleh siklus alami tubuh. Tapi dalam beberapa kasus yang jarang, gatal juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu.
1. Ritme sirkadian
Ritme sirkadian menyebabkan fluktuasi yang dapat meningkatkan rasa gatal pada malam hari. Fluktuasi tersebut di antaranya:
- meningkatnya aliran darah ke kulit.
- peningkatan suhu kulit.
- peningkatan sitokin atau molekul yang meningkatkan peradangan.
- penurunan kortikosteroid atau hormon yang membantu mengurangi peradangan.
- terganggunya prostaglandin atau hormon yang membuat pembuluh darah melebar.
- berkurangnya cairan (keringat) dari kulit.
2. Menopause dan kehamilan
Perubahan kadar hormon estrogen, sebagaimana yang terjadi pada ibu hamil dan wanita menopause, dapat menyebabkan kulit kering, memerah, dan terasa gatal.
3. Kulit kering
Tubuh biasanya akan kehilangan kelembapan di malam hari. Mengutip laman Cleveland Clinic, kondisi ini bisa membuat kulit terasa gatal.
4. Perubahan hormon
Pada malam hari, tubuh tidak akan memproduksi hormon dalam jumlah yang sama saat siang hari. Lebih sedikit hormon di malam hari bisa membuat kulit terasa gatal.
5. Penyakit tertentu
Dalam kasus yang jarang, gatal di malam hari juga bisa jadi pertanda kondisi medis tertentu. Berikut penyakit di antaranya, mengutip Healthline:
- eksim dan psoriasis.
- gigitan serangga.
- penyakit ginjal.
- anemia defisiensi zat besi.
- masalah tiroid.
- kondisi kesehatan mental seperti stres, depresi, dan skizofrenia.
- sindrom kaki gelisah.
- kanker leukemia atau limfoma.
- gangguan saraf seperti multiple sclerosis.
- reaksi alergi.
Ada beberapa cara mudah untuk membantu mengurangi rasa gatal yang meningkat pada malam hari. Berikut di antaranya:
- mandi dengan air dingin sebelum tidur
- menerapkan pelembap berbasis gliserin, bebas minyak dan alkohol sebelum tidur.
- menggunakan krim alami dengan kandungan vitamin E dan lidah buaya.
- menggunakan humidifier di kamar tidur.
- kompres dingin.
Segera temui dokter jika gatal di malam hari tidak membaik dalam dua minggu atau disertai gejala lain seperti penurunan berat badan, demam, lemas, dan ruam.BI1 - Net
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas