Setelah Minta Dibelikan Es, IRT di Pulang Pisau Malah Gantung Diri

Korban saat di rumah duka usai dievakuasi dari tempat gantung diri.

Setelah Minta Dibelikan Es, IRT di Pulang Pisau Malah Gantung Diri

PULANG PISAU - Untuk kesekian kalinya, aksi bunuh diri terus terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kali ini terjadi di Pulang Pisau. Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Kahayan Tengah ditemukan tewas gantung diri di WC, Rabu (19/5/2022) siang pukul 12.00 WIB.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas AKP Daspin mengatakan, IRT berusia 35 tahun itu sebelum bunuh diri sempat mendatangi suaminya yang bekerja membuat batako.

Tempat kerja suaminya tidak jauh, hanya berseberangan dibatasi jalan.

Korban meminta suaminya membelikan minuman es, dan setelah dibelikan korban pulang ke rumahnya. Suami korban bersama anaknya berusia 13 tahun melanjutkan kerja sebagai pencetak batako.

Selang beberapa lama, anak korban memanggil penjual bakso yang sedang lewat dan membeli dua bungkus yang rencana untuk korban di rumah. Setelah sampai rumah ternyata keberadaan ibunya tidak ada. Melihat ibunya tidak ada di rumah, kemudian anak korban kembali  menemui bapaknya di tempat kerja dan mengatakan kalau ibunya tidak ada di rumah.

Mendengar perkataan anaknya tersebut, suami korban pulang ke rumah dan mencari istrinya di sekitar rumah. Pada saat mencari di sekitar rumah, suaminya kaget melihat istrinya dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi gantung diri. Leher korban terlilit tali nilon warna putih yang terikat di ventilasi WC.

Polisi yang mendapat laporan langsung membawa korban ke rumah sakit, kemudian  melakukan Visum et Revertum (VeR).   Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Korban meninggal murni bunuh diri. PPS1

 

iconk
Sekwan
SERTIFIKAT
efek

Widget