Kebakaran Gedung SGO Mirip dengan LPTQ

Gedung SGO FKIP UPR dilalap api pada Senin (14/9/2020).

Kebakaran Gedung SGO Mirip dengan LPTQ

PALANGKA RAYA – Kebakaran gedung kembali terjadi di Palangka Raya. Senin (14/9/2020) siang, gedung SGO FKIP Universitas Palangka Raya di Jalan RA Kartini, diamuk api. Padahal baru tiga hari lalu terjadi kebakaran LPTQ di kawasan Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya. Kebakaran di gedung SGO dan LPTQ agak mirip, sebab sama-sama gedung kosong, dan tak lagi teraliri arus listrik.

Amukan api pertama kali terlihat oleh ojek online (Ojol) yang menunggu penumpang di Jalan RA Kartini, sekitar pukul 15.00 WIB.  Para driver ojol lalu mendatangi gedung yang terbakar dan mendobrak pintu, ditemukan tumpukan kursi terbakar. 

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, bangunan yang terbakar merupakan gedung lama yang sudah tidak difungsikan dan sering dipakai oleh anak punk. Penyelidikan akan segera dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran. "Gedung ini diketahui sudah tidak memiliki aliran listrik. Nanti akan dianalisa dan di cek apakah ada unsur disengaja atau tidak," tuturnya. 

Ditanya perihal telah ada dua gedung kosong yang terbakar dalam waktu satu minggu ini, Jaladri menegaskan belum melakukan olah TKP. Melihat dari video yang diunggah oleh saksi, terlihat memang ada tumpukan kursi yang terbakar.  "Kesengajan atau tidak masih diselidiki," tegasnya.  

Rektor Universitas Palangka Raya, Andrie Elia Embang, menjelaskan jika gedung yang terbakar merupakan aset Pemerintah Provinsi Kalteng yang dihibahkan ke Universitas Palangka Raya. Bangunan bekas gedung SGO tersebut dibangun sekitar 1986. "Dengan terbakarnya gedung ini maka kita akan segera melaporkannya ke kementerian," terangnya. 

Gedung yang terbakar tersebut awalnya memang hendak dipugar dan dibenahi. Surat pun telah dilayangkan namun belum ada tanggapan dari pusat.  Gedung SGO tidak difungsikan karena dinilai tidak layak untuk dipergunakan sehingga membuat UPR tidak berani menggunakannya.  Elia mengaku sudah mengusulkan rencana perehaban tapi belum ada persetujuan. PR1

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget