iPhone Generasi Pertama Dilelang, Laku Nyaris Rp 1 Miliar

Ilustrasi Iphone Generasi Pertama - Net

iPhone Generasi Pertama Dilelang, Laku Nyaris Rp 1 Miliar

 

WASHINGTON - Ponsel pintar garapan Apple di tahun 2007, iPhone generasi pertama dilelang di LCG Auctions, sebuah rumah lelang yang berbasis di Amerika Serikat.

iPhone gen 1 ini bikin semua orang terkaget-kaget karena laku terjual dengan harga 63.356 dollar AS atau nyaris Rp 1 miliar.

iPhone generasi pertama ini merupakan milik seorang tattoo artist, yang pada tahun 2007 dibelikan teman-temannya sebagai hadiah karena dia telah mendapatkan pekerjaan pertama.

"Saya tidak ingin membuang ponsel ini. Jadi saya pikir iPhone ini tidak akan pernah ketinggalan zaman," kata Karen Green dalam sebuah progran televisi, The Doctor & The Diva pada 2019.

Green lantas menyimpan iPhone dengan kapasitas 8 Gb ini dengan baik, bahkan masih disegel di dalam kotaknya.

Dia menyadari bahwa suatu saat nanti, iPhone miliknya itu akan menjadi barang langka dan dihargai dengan nilai tinggi.

Baru-baru ini, firasatnya itu terbukti bahkan harganya melebihi ekspektasi awal yang diperkirakan hanya laku 5.000 dollar AS atau Rp 75 juta.

Tetapi hasil lelang online mematahkan ekspektasi itu.

Nominal itu sudah meningkat drastis 100 kali lipat dari harga aslinya, dan juga iPhone jadul yang pernah dilelang sebelumnya.

Pendiri rumah lelang LCG Auctions, Mark Montero mengaku, iPhone milik Green ini adalah barang yang spesial dan sangat langka.

"Menemukan model iPhone generasi pertama di tahun 2007 yang masih dibungkus dan disegel dari pabrikan sangatlah luar biasa," kata Montero seperti dilansir NPR.

Di awal lelang berlangsung, iPhone generasi pertama ini dimulai dengan penawaran 2.500 dollar AS.

Selama lelang berlangsung, iPhone milik Green ini langsung diminati para kolektor barang antik bahkan prosesnya hingga mencapai 27 putaran penawaran.

Montero mengatakan ada 10 penawar yang bersaing sengit untuk mendapatkan iPhone generasi pertama ini melalui telepon.

Pada akhir sesi lelang, iPhone generasi pertama itu jatuh ke tangan seseorang yang enggan disebutkan namanya, tapi berasal dari AS.

Sementara, iPhone generasi pertama model lainnya pernah dilelang namun harganya tidak setinggi milik Green.

Paling tinggi di bulan Oktober tahun lalu, ada sebuah iPhone serupa yang sukses terjual 39.339 dolar AS atau sekitar Rp 597 juta saja.

Lantas yang sering menjadi pertanyaan khalayak adalah kenapa masih ada orang yang rela merogoh kocek dalam untuk membeli sebuah iPhone yang mungkin sudah tidak relevan di masa sekarang.

Montero pun menjawab, kebanyakan kolektor barang antik itu melihat suatu barang dari tiga faktor, yaitu tiga "R".

Tiga R tersebut adalah relevance, rarity, and replaceability yang artinya ada faktor relevansi, kelangkaan dan tidak dapat tergantikan.

Di samping itu, iPhone jadul dinilai memiliki catatan sejarah penting dari sang pendiri Apple, perusahaan paling inovatif di masa kini berkat karya dan inovasi pendirinya, Steve Jobs.

iPhone jadul juga dianggap sebagai penemuan paling inovatif versi Majalah Time pada tahun 2007.

Sejak kemunculan iPhone, produk tersebut sukses mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja dan menjalani kehidupan.

Bahkan Bisrat Kinfemichael, seorang profesor akuntansi dan keuangan di Institute Teknologi New York mengatakan, peminat iPhone jadul ini bisa dikatakan sebagai komoditas yang sangat langka, mirip seperti logam mulia.

"Mungkin itu mewakili awal era baru untuk kemajuan perangkat pintar dan ada sisi nostalgianya," kata Kinfemichael.BI1 - Net

SERTIFIKAT
Smsi

Widget