Dinkes Kalteng Akui Stok Vaksin Terbatas

Petugas saat melayani vaksinasi di gerai Presisi Polda Kalteng.

Dinkes Kalteng Akui Stok Vaksin Terbatas

PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menjelaskan, pemerintah daerah bersama instansi terkait lainnya terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi untuk mencapai target sasaran yang telah ditentukan.

Meski demikian, Suyuti saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa (6/7/2021), menjelaskan, kemampuan vaksinasi untuk wilayah Kalteng memang belum maksimal karena masalah ketersediaan vaksin.

"Kita punya kemampuan vaksin sampai 30 ribu sehari, namun kemampuan ini tidak bisa maksimal karena keterbatasan vaksin," jelasnya.

Wakil Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng ini menyampaikan, vaksin baru datang lagi sebanyak 30 ribu dosis dan vaksin disediakan oleh pusat serta didistribusikan secara bertahap.

Saat ini jumlah keseluruhan stok vaksin yang tersedia kurang lebih sekitar 60 ribuan. Biasanya usai pihaknya menerima vaksin, diperlukan waktu sekitar dua hingga tiga hari untuk kemudian disalurkan ke kabupaten dan kota, serta distribusi ini juga dilakukan oleh Kimia Farma.

"Setiap minggu biasanya ada yang dikirim," jawabnya saat ditanya skala waktu pengiriman stok vaksin dari pusat untuk Kalteng.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng pada Senin (5/7/2021) pukul 15.00 WIB, capaian target vaksinasi tenaga kesehatan tahap I sebesar 108,78 persen dan tahap II sebesar 101,78 persen.

Kemudian capaian target untuk pelayan publik tahap I sebesar 101,68 persen dan tahap II sebesar 53,10 persen, sedangkan lansia tahap I sebesar 34,13 persen dan tahap II sebesar 12,85 persen. (Antara) 

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget